Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo telah menerima pencairan pertama dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebanyak Rp66,5 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai rapat percepatan pelaksanaan program kegiatan dana pinjaman PEN daerah Kabupaten Gorontalo tahun 2021, di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Selasa.

"Selama ini ada keraguan bahwa dana PEN itu tidak ada atau mungkin terjadi perubahan dan sebagainya. Hari ini saya tegaskan sudah ada sekitar Rp 66,5 miliar yang masuk, itu untuk tahap satu," ungkap Nelson.

Nelson mengakui, jumlah tersebut tidak sesuai dengan nominal yang diminta oleh pemerintah, yakni sekitar Rp130 miliar. Sebab, kata Nelson, pencairan tersebut disesuaikan dengan berapa proyek yang telah berjalan atau ditender oleh Pemkab Gorontalo.

"Saya tadi sudah menegaskan supaya dana ini digunakan untuk pembayaran proyek-proyek tahun lalu yang sudah selesai dan kita masukkan melalui dana PEN, contohnya Food Court, rumah adat, dan proyek yang ada di Tibawa," jelasnya.

Selain proyek tahun 2020 lalu, dana PEN itu akan digunakan untuk memulai sejumlah program pada tahun 2021 ini. Beberapa diantaranya ialah pembangunan pasar Shopping Center Limboto dan infrastruktur jalan.

"Pekan ini semua proyek PEN akan ditayangkan tendernya. Ini harus cepat, karena sekarang sudah bulan Juli. Tadi juga saya sudah tegaskan agar pengawasan dilakukan dengan baik, supaya penggunaan PEN ini berjalan dengan bagus," pungkasnya.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021