Direktur RSUD Tombulilato Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Mulyadi Maksud mengatakan pihaknya menambah 30 tempat tidur untuk menangani pasien COVID-19.
Mulyadi di Bone Bolango, Minggu, mengatakan semula RS tersebut hanya menyiapkan 9 tempat tidur, namun dilakukan penambahan untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.
Ia mengungkapkan pada tiga bulan sebelumnya RSUD Tombulilato pernah merawat 23 pasien COVID-19.
Salah satu yang menjadi kendala adalah jarak RS yang jauh dari pusat kota, serta ketersediaan ventilator dan oksigen.
"Kami rutin mengambil oksigen dari produsen seminggu sekali, untuk mengantisipasi karena RS ini wilayahnya jauh. Jarak dari rumah sakit ke perusahaan aneka gas itu sekitar 110 kilometer, kalau bolak balik jadi 220 kilometer," jelasnya.
RS tersebut menyiapkan 31 tabung oksigen, serta obat-obatan yang dinilai cukup hingga bulan Oktober 2021.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau kesiapan RS Tombulilato.
Ia menilai bahwa pihak rumah sakit telah siap dari berbagai aspek kebutuhan, meskipun mengalami beberapa kekurangan fasilitas.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Gubernur akan mendiskusikannya bersama bupati dan wali kota serta mengalokasikan dana untuk itu.
"Dana yang ada di Provinsi Gorontalo belum memungkinkan untuk menutupi kekurangan fasilitas ini, makanya harus kami bahas lagi solusinya," kata Gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Mulyadi di Bone Bolango, Minggu, mengatakan semula RS tersebut hanya menyiapkan 9 tempat tidur, namun dilakukan penambahan untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.
Ia mengungkapkan pada tiga bulan sebelumnya RSUD Tombulilato pernah merawat 23 pasien COVID-19.
Salah satu yang menjadi kendala adalah jarak RS yang jauh dari pusat kota, serta ketersediaan ventilator dan oksigen.
"Kami rutin mengambil oksigen dari produsen seminggu sekali, untuk mengantisipasi karena RS ini wilayahnya jauh. Jarak dari rumah sakit ke perusahaan aneka gas itu sekitar 110 kilometer, kalau bolak balik jadi 220 kilometer," jelasnya.
RS tersebut menyiapkan 31 tabung oksigen, serta obat-obatan yang dinilai cukup hingga bulan Oktober 2021.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau kesiapan RS Tombulilato.
Ia menilai bahwa pihak rumah sakit telah siap dari berbagai aspek kebutuhan, meskipun mengalami beberapa kekurangan fasilitas.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Gubernur akan mendiskusikannya bersama bupati dan wali kota serta mengalokasikan dana untuk itu.
"Dana yang ada di Provinsi Gorontalo belum memungkinkan untuk menutupi kekurangan fasilitas ini, makanya harus kami bahas lagi solusinya," kata Gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021