Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
Hal itu diungkap Kepala Dinkes setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Senin, terkait capaian penerima vaksinasi COVID-19.
Ia mengatakan, sasaran penerima vaksinasi tersebut di daerah itu tersebar di 11 kecamatan, termasuk di lingkungan pemerintah kabupaten, mencapai 99.908 orang.
Hingga saat ini, penerima dosis pertama mencapai 21.345 orang, dan penerima dosis lengkap (I dan II) mencapai 7.964 orang.
Sementara jumlah dosis vaksin yang diterima telah mencapai 5.257 dosis dan jumlah pemakaian telah mencapai 4.470 dosis.
"Saat ini masih tersisa sebanyak 787 dosis," katanya lagi.
Ia memastikan, sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis II, vaksinasi dosis I terus berjalan.
Mengingat stok vaksin Sinovac yang dimiliki dipastikan mampu memenuhi keperluan vaksinasi tersebut hingga Desember 2021.
"Stoknya ada di Dinas Kesehatan Provinsi. Kita terus mengajukan permohonan atau permintaan stok vaksin tersebut," katanya pula.
Pihaknya berharap kata Rizal, pemerintah daerah menambah anggaran pendukung vaksinasi.
Baik anggaran untuk honor vaksinator maupun keperluan bahan medis habis pakai, serta bahan atau alat skrining yang wajib dilakukan setiap pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Kita masih memerlukan anggaran sebesar Rp11 miliar untuk kepentingan pengendalian dan penanggulangan tersebut," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Hal itu diungkap Kepala Dinkes setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Senin, terkait capaian penerima vaksinasi COVID-19.
Ia mengatakan, sasaran penerima vaksinasi tersebut di daerah itu tersebar di 11 kecamatan, termasuk di lingkungan pemerintah kabupaten, mencapai 99.908 orang.
Hingga saat ini, penerima dosis pertama mencapai 21.345 orang, dan penerima dosis lengkap (I dan II) mencapai 7.964 orang.
Sementara jumlah dosis vaksin yang diterima telah mencapai 5.257 dosis dan jumlah pemakaian telah mencapai 4.470 dosis.
"Saat ini masih tersisa sebanyak 787 dosis," katanya lagi.
Ia memastikan, sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis II, vaksinasi dosis I terus berjalan.
Mengingat stok vaksin Sinovac yang dimiliki dipastikan mampu memenuhi keperluan vaksinasi tersebut hingga Desember 2021.
"Stoknya ada di Dinas Kesehatan Provinsi. Kita terus mengajukan permohonan atau permintaan stok vaksin tersebut," katanya pula.
Pihaknya berharap kata Rizal, pemerintah daerah menambah anggaran pendukung vaksinasi.
Baik anggaran untuk honor vaksinator maupun keperluan bahan medis habis pakai, serta bahan atau alat skrining yang wajib dilakukan setiap pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Kita masih memerlukan anggaran sebesar Rp11 miliar untuk kepentingan pengendalian dan penanggulangan tersebut," katanya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021