Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Sabtu, mengatakan sekitar 50 persen rumah sakit rujukan dan gedung isolasi pasien COVID-19 milik pemprov sudah terisi.

"Ini berarti, daya tampung untuk rumah sakit rujukan dan gedung isolasi tinggal separuh lagi. Ini khusus untuk fasilitas pemprov," ujarnya di Gorontalo.

Untuk isolasi terpusat, pemprov menyiapkan tiga tempat yakni Hotel Eljie di Kota Gorontalo, asrama haji, dan Hotel Eljie Limboto. 

Di Eljie Kota Gorontalo tersedia 76 tempat tidur dan yang terpakai 44 unit atau 57,6 persen.

Sedangkan di asrama haji tersedia 240 tempat tidur dan sudah terpakai 130 unit atau 54,17 persen.

Sementara fasilitas di Eljie Limboto belum terpakai.

Hal yang sama juga terjadi untuk daya tampung ruang ICU dan ruang isolasi khusus covid-19 di RS Ainun Habibie. 

Ruang ICU dengan kapasitas 16 tempat tidur, sudah terisi 9 unit atau 56,25 persen. 

Ruang isolasi dari kapasitas 262 tempat tidur, sudah terisi 129 unit atau 48,64 persen.

"Jika ditotal jumlah tempat tidur yakni 278, maka yang terpakai 138 bed atau 49,64 persen," tambahnya.

Jika keadaan semakin memburuk, lanjutnya, maka pemerintah kabupaten dan kota diminta mengaktifkan gedung isolasi di daerah masing masing. 

Rumah sakit daerah juga diminta bersiap, jika terjadi lonjakan pasien yang lebih besar. 

Ia menyebut jumlah kasus harian COVID-19 di Provinsi Gorontalo kian hari semakin naik. 

Data 22 Juli 2021, ada 75 kasus baru sehingga total kasus positif mencapai 7.079 orang. 

Jumlah itu terdiri dari orang sembuh 6.138 orang, meninggal dunia 208 orang, dan dirawat 733 orang.*
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021