Spa-Francorchamps, (ANTARA/Reuters) - Juara bertahan Formula 1 (F1) Lewis Hamilton memenangi Grand Prix Belgia dari posisi start terdepan pada Minggu malam waktu Indonesia, untuk memperbesar keunggulannya atas rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg menjadi 28 angka dengan delapan balap tersisa.
Rosberg finis terpaut 2,0 detik di belakang pebalap Britania itu, sehingga tim tersebut finis di posisi satu-dua untuk ketujuh kalinya dalam 11 balap.
"Hari ini merupakan impian dan mpbilnya begitu fantastis sepanjang akhir pekan," kata Hamilton, yang mengendalikan balap dari putaran pertama, dan tidak pernah terlihat terancam oleh rivalnya yang berasal dari Jerman.
"Saya tidak pernah berada dalam posisi di mana saya merasa cemas, saya memiliki kecepatan yang bagus pada mobil. Tidak diperlukan upaya menekan kuat-kuat lebih daripada yang saya lakukan," tambahnya.
Kedua pebalap itu bertubrukan di Spa pada tahun lalu, di mana Hamilton terpaksa mengundurkan diri dari balap, namun resiko hal itu kembali terjadi terlihat mengecil ketika Rosberg melakukan start yang kurang meyakinkan di baris pertama.
"Saya benar-benar mengacaukan segalanya sejak awal," kata pebalap Jerman itu, yang berharap dapat mengambil keuntungan dari perubahan prosedur start yang mengurangi bantuan dari para mekanik.
Pebalap Prancis Romain Grosjean berhasil finis di peringkat ketiga untuk Lotus, setelah pebalap Ferrari Sebastian Vettel, pada balap ke-150nya dan ke-900 untuk timnya, mengalami pecah ban kanan belakang pada satu putaran sebelum putaran terakhir.
"Ini mungkin merupakan salah satu balap terbaik saya," kata pebalap Prancis itu, yang kembali ke podium untuk pertama kalinya sejak 2013 pada tim yang diganggu masalah keuangan itu, yang tiba di Spa dengan ancaman penyitaan terhadap mobil-mobil mereka.
"Hari ini begitu istimewa untuk kami, inilah harga dari memenangi balap."
Hamilton kini telah memenangi enam balap pada musim ini, dan ini merupakan kemenangan ke-39 sepanjang karirnya di Formula 1.
Juara dunia dua kali itu kini memiliki 227 angka, sedangkan Rosberg telah mengumpulkan 199 angka dan naiknya ia ke podium pada Minggu merupakan yang ke-80 kalinya, menyamai pencapaian pahlawan masa kecilnya almarhum juara dunia tiga kali Aryton Senna.
Pebalap asal Rusia Daniil Kvyat finis di posisi keempat untuk Red Bull setelah berjuang keras bersama pebalap Meksiko Sergio Perez, yang merangsek ke urutan kedua saat start, yang finis di posisi kelima untuk Force India.
Pebalap Brazil Felipe Massa finis di urutan keenam untuk Williams, di mana pebalap Ferrari Kimi Raikkonen menempati finis urutan ketujuh setelah mengawali balap dari posisi ke-16, dan pebalap Belanda kelahiran Belgia berusia 17 tahun Max Vestappen finis di urutan kedelapan untuk Toro Rosso.
Pebalap Finlandia Valtteri Bottas finis di urutan kesembilan untuk Williams, setelah kesalahan tim yang memalukan yang membuat dirinya meninggalkan pit stop dengan tiga ban tipe soft dan satu ban tipe medim, sedangkan pebalap Swedia Marcus Ericsson mengamankan nilai terakhir untuk Sauber.
Pebalap Jerman Nico Hulkenberg menyebabkan penundaan start, dan pengurangan jumlah putaran dari 44 menjadi 43 putaran, ketika ia melaporkan kehilangan tenaga mobil dan mengangkat tangannya. Pebalap Jerman itu kembali ke garasi Force India dan mengundurkan diri.
Pasangan McLaren Fernando Alonso dan Jenson Button, yang start dari posisi terakhir setelah mendapatkan kombinasi penurunan posisi sebanyak 105 strip -- meski hanya ada total 20 posisi secara keseluruhan -- finis di urutan ke-13 dan ke-14.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Rosberg finis terpaut 2,0 detik di belakang pebalap Britania itu, sehingga tim tersebut finis di posisi satu-dua untuk ketujuh kalinya dalam 11 balap.
"Hari ini merupakan impian dan mpbilnya begitu fantastis sepanjang akhir pekan," kata Hamilton, yang mengendalikan balap dari putaran pertama, dan tidak pernah terlihat terancam oleh rivalnya yang berasal dari Jerman.
"Saya tidak pernah berada dalam posisi di mana saya merasa cemas, saya memiliki kecepatan yang bagus pada mobil. Tidak diperlukan upaya menekan kuat-kuat lebih daripada yang saya lakukan," tambahnya.
Kedua pebalap itu bertubrukan di Spa pada tahun lalu, di mana Hamilton terpaksa mengundurkan diri dari balap, namun resiko hal itu kembali terjadi terlihat mengecil ketika Rosberg melakukan start yang kurang meyakinkan di baris pertama.
"Saya benar-benar mengacaukan segalanya sejak awal," kata pebalap Jerman itu, yang berharap dapat mengambil keuntungan dari perubahan prosedur start yang mengurangi bantuan dari para mekanik.
Pebalap Prancis Romain Grosjean berhasil finis di peringkat ketiga untuk Lotus, setelah pebalap Ferrari Sebastian Vettel, pada balap ke-150nya dan ke-900 untuk timnya, mengalami pecah ban kanan belakang pada satu putaran sebelum putaran terakhir.
"Ini mungkin merupakan salah satu balap terbaik saya," kata pebalap Prancis itu, yang kembali ke podium untuk pertama kalinya sejak 2013 pada tim yang diganggu masalah keuangan itu, yang tiba di Spa dengan ancaman penyitaan terhadap mobil-mobil mereka.
"Hari ini begitu istimewa untuk kami, inilah harga dari memenangi balap."
Hamilton kini telah memenangi enam balap pada musim ini, dan ini merupakan kemenangan ke-39 sepanjang karirnya di Formula 1.
Juara dunia dua kali itu kini memiliki 227 angka, sedangkan Rosberg telah mengumpulkan 199 angka dan naiknya ia ke podium pada Minggu merupakan yang ke-80 kalinya, menyamai pencapaian pahlawan masa kecilnya almarhum juara dunia tiga kali Aryton Senna.
Pebalap asal Rusia Daniil Kvyat finis di posisi keempat untuk Red Bull setelah berjuang keras bersama pebalap Meksiko Sergio Perez, yang merangsek ke urutan kedua saat start, yang finis di posisi kelima untuk Force India.
Pebalap Brazil Felipe Massa finis di urutan keenam untuk Williams, di mana pebalap Ferrari Kimi Raikkonen menempati finis urutan ketujuh setelah mengawali balap dari posisi ke-16, dan pebalap Belanda kelahiran Belgia berusia 17 tahun Max Vestappen finis di urutan kedelapan untuk Toro Rosso.
Pebalap Finlandia Valtteri Bottas finis di urutan kesembilan untuk Williams, setelah kesalahan tim yang memalukan yang membuat dirinya meninggalkan pit stop dengan tiga ban tipe soft dan satu ban tipe medim, sedangkan pebalap Swedia Marcus Ericsson mengamankan nilai terakhir untuk Sauber.
Pebalap Jerman Nico Hulkenberg menyebabkan penundaan start, dan pengurangan jumlah putaran dari 44 menjadi 43 putaran, ketika ia melaporkan kehilangan tenaga mobil dan mengangkat tangannya. Pebalap Jerman itu kembali ke garasi Force India dan mengundurkan diri.
Pasangan McLaren Fernando Alonso dan Jenson Button, yang start dari posisi terakhir setelah mendapatkan kombinasi penurunan posisi sebanyak 105 strip -- meski hanya ada total 20 posisi secara keseluruhan -- finis di urutan ke-13 dan ke-14.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015