Makassar (ANTARA GORONTALO) - Sutradara ternama Riri Riza mencari film karya
para sineas berbakat dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk digarap
secara serius di perusahaan produksi film nasional dalam ajang bertajuk
"Makassar-SEASScreen Academy 2015".
"Para pembuat film dari KTI kami undang untuk mengajukan gagasan film khusus. Mereka (sineas) yang bisa mengikuti kegiatan ini adalah pembuat film dari kota Makassar dan Indonesia secara umum dengan tema film "Pulang dan Terhubung Kembali: Cerita Cerita dari Timur"," kata Riri di Makassar, Kamis.
Untuk para sineas Indonesia Timur, pihaknya menegaskan hanya mencari gagasan yang orisinal, memiliki karakteristik reginoal yang kuta, realitas secara ekonomi dan memiliki potensi pasar nasional dan internasional.
Pendiri dan Direktur Makassar-SEAScreen itu menjelaskan, pihaknya selaku penyelenggara akan memilih tiga produser atau sutradara terbaik untuk selanjutnya membuat sebuah konsep berupaya rancangan gagasan film, skenario, dan rancangan produksi termasuk penjadwalan dan budget film berdurasi 75-90 menit.
Tim yang terpilih itu, kata dia, kemudian akan mengikuti dua tahapan lokakarya intensif pada bulan Maret dan Agustus 2016 untuk menghasilkan konsep, skenario dan rancangan produksi yang akan dipilih oleh para juri final pada pertemuan ketiga di bulan maret.
Bagi tim yang terpilih, menurut dia, juga berpeluang mendapatkan subsidi produksi, dukungan sponsor teknis produksi dan mitra produksi dari perusahaan produksi film nasional.
Sutradara asal Makassar ini menyatakan, untuk pendaftaran peserta sudah bisa dilakukan pada 1 November hingga 1 Desember 2015. Adapun pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 10 Januari 2016. Pihaknya sengaja memberikan waktu yang lebih panjang bagi peserta agar bisa memproduksi atau membuat gagasan film yang layak konsumsi.
Untuk pelaksanaan Makassar-SEAScreen yang memasuki tahun keempat ini, kata dia, pihaknya ingin memfokuskan pada aspek produksi film Indonesia. Artinya ingin memberikan kesempatan bagai para peserta untuk secara praktis dan efektif terlibat dalam sebuah proses pelatihan sehingga bisa memproduksi film cerita panjang.
Adapun ide cerita yanag dipilih tentunya memiliki prosesp untuk didistribusikan di bioskop lokal maupun tingkat Asia Tenggara.
Selain itu, perbedaan lain dibandingkan sebelumnya yakni jika pelaksanaan lalu ditujukan untuk individu namun kali ini ditujukan pada tim produksi yang terdiri dari penulis skenario, sutradara dan produser.
Bagi peserta yang terpilih, lanjut dia, para peserta akan diberikan target kerja serta ikut serta dan menyetujui komitmen untuk tetap menjadi bagian dari SEASCreen mulai dari awal kegiatan sampai selesai yang direncanakan pada Oktober 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Para pembuat film dari KTI kami undang untuk mengajukan gagasan film khusus. Mereka (sineas) yang bisa mengikuti kegiatan ini adalah pembuat film dari kota Makassar dan Indonesia secara umum dengan tema film "Pulang dan Terhubung Kembali: Cerita Cerita dari Timur"," kata Riri di Makassar, Kamis.
Untuk para sineas Indonesia Timur, pihaknya menegaskan hanya mencari gagasan yang orisinal, memiliki karakteristik reginoal yang kuta, realitas secara ekonomi dan memiliki potensi pasar nasional dan internasional.
Pendiri dan Direktur Makassar-SEAScreen itu menjelaskan, pihaknya selaku penyelenggara akan memilih tiga produser atau sutradara terbaik untuk selanjutnya membuat sebuah konsep berupaya rancangan gagasan film, skenario, dan rancangan produksi termasuk penjadwalan dan budget film berdurasi 75-90 menit.
Tim yang terpilih itu, kata dia, kemudian akan mengikuti dua tahapan lokakarya intensif pada bulan Maret dan Agustus 2016 untuk menghasilkan konsep, skenario dan rancangan produksi yang akan dipilih oleh para juri final pada pertemuan ketiga di bulan maret.
Bagi tim yang terpilih, menurut dia, juga berpeluang mendapatkan subsidi produksi, dukungan sponsor teknis produksi dan mitra produksi dari perusahaan produksi film nasional.
Sutradara asal Makassar ini menyatakan, untuk pendaftaran peserta sudah bisa dilakukan pada 1 November hingga 1 Desember 2015. Adapun pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 10 Januari 2016. Pihaknya sengaja memberikan waktu yang lebih panjang bagi peserta agar bisa memproduksi atau membuat gagasan film yang layak konsumsi.
Untuk pelaksanaan Makassar-SEAScreen yang memasuki tahun keempat ini, kata dia, pihaknya ingin memfokuskan pada aspek produksi film Indonesia. Artinya ingin memberikan kesempatan bagai para peserta untuk secara praktis dan efektif terlibat dalam sebuah proses pelatihan sehingga bisa memproduksi film cerita panjang.
Adapun ide cerita yanag dipilih tentunya memiliki prosesp untuk didistribusikan di bioskop lokal maupun tingkat Asia Tenggara.
Selain itu, perbedaan lain dibandingkan sebelumnya yakni jika pelaksanaan lalu ditujukan untuk individu namun kali ini ditujukan pada tim produksi yang terdiri dari penulis skenario, sutradara dan produser.
Bagi peserta yang terpilih, lanjut dia, para peserta akan diberikan target kerja serta ikut serta dan menyetujui komitmen untuk tetap menjadi bagian dari SEASCreen mulai dari awal kegiatan sampai selesai yang direncanakan pada Oktober 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015