Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus menggenjot realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Data Badan Keuangan setempat, kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa, capaian realisasi APBD Tahun Anggaran 2021, untuk pendapatan daerah sebesar Rp746,7 miliar, realisasinya mencapai Rp386,1 miliar atau 51,71 persen.
Diantaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp32,2 miliar, realisasinya mencapai Rp12,4 miliar atau 38,66 persen.
Belanja daerah sebesar Rp784,7 miliar, realisasinya mencapai Rp358,3 miliar atau 45,66 persen.
Diantaranya terdiri dari belanja operasional Rp472,8 miliar, realisasi Rp224,4 miliar atau 47,47 persen.
Belanja pegawai Rp256 miliar, realisasi Rp151 miliar atau 59,01 persen. Belanja modal Rp159,3 miliar, realisasi Rp34,6 miliar atau 21,74 persen.
Sementara belanja tidak terduga Rp2 miliar. Belanja transfer Rp150 miliar, realisasi Rp99,2 miliar atau 65,91 persen.
Untuk penerimaan pembiayaan atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya mencapai Rp41,9 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp4 miliar, realisasi Rp2 miliar atau 50 persen.
Juga penyertaan modal Rp4 miliar, realisasi Rp2 miliar atau 50 persen.
Pemkab kata bupati, terus mendorong kinerja aparatur maupun organisasi perangkat daerah dalam percepatan realisasi anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 tersebut.
"Targetnya, pada November nanti sudah mencapai 90 persen baik capaian serapan maupun capaian target pendapatan daerah," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Data Badan Keuangan setempat, kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa, capaian realisasi APBD Tahun Anggaran 2021, untuk pendapatan daerah sebesar Rp746,7 miliar, realisasinya mencapai Rp386,1 miliar atau 51,71 persen.
Diantaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp32,2 miliar, realisasinya mencapai Rp12,4 miliar atau 38,66 persen.
Belanja daerah sebesar Rp784,7 miliar, realisasinya mencapai Rp358,3 miliar atau 45,66 persen.
Diantaranya terdiri dari belanja operasional Rp472,8 miliar, realisasi Rp224,4 miliar atau 47,47 persen.
Belanja pegawai Rp256 miliar, realisasi Rp151 miliar atau 59,01 persen. Belanja modal Rp159,3 miliar, realisasi Rp34,6 miliar atau 21,74 persen.
Sementara belanja tidak terduga Rp2 miliar. Belanja transfer Rp150 miliar, realisasi Rp99,2 miliar atau 65,91 persen.
Untuk penerimaan pembiayaan atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya mencapai Rp41,9 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp4 miliar, realisasi Rp2 miliar atau 50 persen.
Juga penyertaan modal Rp4 miliar, realisasi Rp2 miliar atau 50 persen.
Pemkab kata bupati, terus mendorong kinerja aparatur maupun organisasi perangkat daerah dalam percepatan realisasi anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 tersebut.
"Targetnya, pada November nanti sudah mencapai 90 persen baik capaian serapan maupun capaian target pendapatan daerah," katanya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021