Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango bersama Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melakukan tes usap antigen kepada pedagang dan pembeli pelanggar protokol kesehatan di Pasar Boludawa, Rabu.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengatakan pihaknya menemukan sejumlah pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker di pasar tersebut.
"Kami sudah melakukan rapid antigen kepada yang tidak mengenakan masker, dan dari sekian banyak yang dirapid, dua di antaranya dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Dua pedagang tersebut, kata Merlan, merupakan warga dari Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo yang kini telah dievakuasi dengan ambulans puskesmas untuk menjalani isolasi mandiri.
Dengan ditemukannya dua orang positif, Wabup Merlan pun mengumumkan kepada masyarakat para pengunjung pasar agar mereka harus cerdas. Jangan naik bentor kepada pengemudi bentornya yang tidak pakai masker, begitu juga jangan membeli barang kepada penjual yang tidak pakai masker.
"Kita harus sama-sama mengedukasi agar masyarakat harus cerdas. Jangan belanja di tempat orang-orang berdesakan. Kita harus saling memberikan pelajaran, saling mengedukasi, supaya kita tidak terbelenggu dengan jatuhnya korban akibat virus Corona ini. Kepara para penjual, mari pakai masker," imbau Wabup.
Ia pun mengharapkan kesadaran masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak boleh lelah dan kemudian pasrah.
"Kita tidak boleh pasrah, kita harus lawan virus Corona ini dengan tertib memakai, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengatakan pihaknya menemukan sejumlah pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker di pasar tersebut.
"Kami sudah melakukan rapid antigen kepada yang tidak mengenakan masker, dan dari sekian banyak yang dirapid, dua di antaranya dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Dua pedagang tersebut, kata Merlan, merupakan warga dari Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo yang kini telah dievakuasi dengan ambulans puskesmas untuk menjalani isolasi mandiri.
Dengan ditemukannya dua orang positif, Wabup Merlan pun mengumumkan kepada masyarakat para pengunjung pasar agar mereka harus cerdas. Jangan naik bentor kepada pengemudi bentornya yang tidak pakai masker, begitu juga jangan membeli barang kepada penjual yang tidak pakai masker.
"Kita harus sama-sama mengedukasi agar masyarakat harus cerdas. Jangan belanja di tempat orang-orang berdesakan. Kita harus saling memberikan pelajaran, saling mengedukasi, supaya kita tidak terbelenggu dengan jatuhnya korban akibat virus Corona ini. Kepara para penjual, mari pakai masker," imbau Wabup.
Ia pun mengharapkan kesadaran masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak boleh lelah dan kemudian pasrah.
"Kita tidak boleh pasrah, kita harus lawan virus Corona ini dengan tertib memakai, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan," tegasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021