Jember (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 3.711 fotografer baik domestik maupun mancanegara membidik kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) International Event yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 27-30 Agustus 2015.
"Jumlah fotograger dan media yang mendaftar untuk liputan JFC mencapai 3.711 dan pendaftaran itu ditutup pada 26 Juli 2015," kata Presiden JFC Dynand Fariz di Jember, Minggu.
Daftar peserta liputan secara rinci yakni untuk JFC Kids Carnival pada 27 Agustus sebanyak 772 orang, Artwear Carnival pada 28 Agustus 2015 sebanyak 836 orang, Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI) pada Sabtu (29/8) sebanyak 1.010 orang, dan JFC Grand Carnival pada Minggu sebanyak 1.093 orang.
"Setiap tahun jumlah fotografer dan jurnalis yang mendaftar pada even JFC selalu meningkat karena setiap peserta selalu menampilkan busana unik dan spektakuler," katanya.
Beberapa fotografer asing dari beberapa negara seperti Malaysia, Amerika Serikat, Singapura dan Jerman sudah mendaftarkan diri dengan melakukan registrasi di laman JFC.
"Setiap even JFC tidak pernah sepi dari keikutsertaan fotografer asing yang ingin mengabadikan momentum tersebut karena setiap tahun selalu ada yang baru pada karnaval yang menduduki peringkat keempat dunia yang digelar di Jember," ucap Dynand.
Sementara salah seorang fotografer dari Singapura, Hans, mengetahui kegiatan JFC dari internet, kemudian mendaftar di laman jemberfashioncarnaval.com untuk berburu foto dalam JFC.
"Menurut saya, JFC merupakan even yang luar biasa dan memiliki kreatifitas yang cukup tinggi untuk menampilkan kostum setiap defile. Sangat luar biasa untuk dibidik kamera," ucap fotografer freelance asing itu.
Rangkaian JFC International Event digelar sejak 26-30 Agustus yakni JFC Exhibition, JFC Kids, Carnaval Conference, JFC Art Wear, Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari talent berbagai provinsi, dan Grand Carnival JFC dengan total peserta mencapai 2.000 orang.
JFC ke-14 dengan tema outframe menampilkan sebanyak 10 defile dalam parade busana dan seni sepanjang 3,6 kilometer yakni Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog.
Karnaval yang menduduki peringkat ke-4 dunia tersebut menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Jember untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Jumlah fotograger dan media yang mendaftar untuk liputan JFC mencapai 3.711 dan pendaftaran itu ditutup pada 26 Juli 2015," kata Presiden JFC Dynand Fariz di Jember, Minggu.
Daftar peserta liputan secara rinci yakni untuk JFC Kids Carnival pada 27 Agustus sebanyak 772 orang, Artwear Carnival pada 28 Agustus 2015 sebanyak 836 orang, Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI) pada Sabtu (29/8) sebanyak 1.010 orang, dan JFC Grand Carnival pada Minggu sebanyak 1.093 orang.
"Setiap tahun jumlah fotografer dan jurnalis yang mendaftar pada even JFC selalu meningkat karena setiap peserta selalu menampilkan busana unik dan spektakuler," katanya.
Beberapa fotografer asing dari beberapa negara seperti Malaysia, Amerika Serikat, Singapura dan Jerman sudah mendaftarkan diri dengan melakukan registrasi di laman JFC.
"Setiap even JFC tidak pernah sepi dari keikutsertaan fotografer asing yang ingin mengabadikan momentum tersebut karena setiap tahun selalu ada yang baru pada karnaval yang menduduki peringkat keempat dunia yang digelar di Jember," ucap Dynand.
Sementara salah seorang fotografer dari Singapura, Hans, mengetahui kegiatan JFC dari internet, kemudian mendaftar di laman jemberfashioncarnaval.com untuk berburu foto dalam JFC.
"Menurut saya, JFC merupakan even yang luar biasa dan memiliki kreatifitas yang cukup tinggi untuk menampilkan kostum setiap defile. Sangat luar biasa untuk dibidik kamera," ucap fotografer freelance asing itu.
Rangkaian JFC International Event digelar sejak 26-30 Agustus yakni JFC Exhibition, JFC Kids, Carnaval Conference, JFC Art Wear, Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari talent berbagai provinsi, dan Grand Carnival JFC dengan total peserta mencapai 2.000 orang.
JFC ke-14 dengan tema outframe menampilkan sebanyak 10 defile dalam parade busana dan seni sepanjang 3,6 kilometer yakni Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog.
Karnaval yang menduduki peringkat ke-4 dunia tersebut menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Jember untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015