Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten setempat, terus menggenjot serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
"Data Badan Keuangan, realisasi serapan APBD 2021 telah mencapai lebih dari 50 persen. Ini kondisi yang cukup baik namun perlu terus digenjot," kata anggota Komisi II DPRD, Gustam Ismail, di Gorontalo, Sabtu.
Pihaknya kata Gustam, terus memantau serapan APBD termasuk anggaran penanganan COVID-19.
"Pemkab perlu memaksimalkan penyerapan anggaran sebab itu menandakan realisasi investasi di sektor birokrasi dan upaya penanganan COVID-19 di daerah ini berjalan cepat dan tepat," katanya.
DPRD juga berharap, pemkab konsisten mempublikasikan capaian serapan anggaran APBD dan capaian pendapatan daerah, agar publik dapat ikut mengawasi, mengontrol dan mendorong kinerja aparatur dan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kita perlu bersatu dalam meningkatkan pembangunan daerah, khususnya menangani pandemi COVID-19," katanya.
Secara khusus tambahnya, Komisi II DPRD terus mengawal serapan anggaran penanganan COVID-19 khususnya pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).
Mengingat penanganan pandemi COVID-19 tidak hanya fokus pada situasi kedaruratan terkait kasus terkonfirmasi positif.
Namun kesejahteraan para tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga perawat khususnya vaksinator COVID-19 perlu mendapatkan perhatian serius.
"DPRD berharap, keseimbangan terkait percepatan serapan anggaran dan kesejahteraan aparatur khususnya tenaga kesehatan di garda terdepan menjadi urusan prioritas," katanya pula.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Data Badan Keuangan, realisasi serapan APBD 2021 telah mencapai lebih dari 50 persen. Ini kondisi yang cukup baik namun perlu terus digenjot," kata anggota Komisi II DPRD, Gustam Ismail, di Gorontalo, Sabtu.
Pihaknya kata Gustam, terus memantau serapan APBD termasuk anggaran penanganan COVID-19.
"Pemkab perlu memaksimalkan penyerapan anggaran sebab itu menandakan realisasi investasi di sektor birokrasi dan upaya penanganan COVID-19 di daerah ini berjalan cepat dan tepat," katanya.
DPRD juga berharap, pemkab konsisten mempublikasikan capaian serapan anggaran APBD dan capaian pendapatan daerah, agar publik dapat ikut mengawasi, mengontrol dan mendorong kinerja aparatur dan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kita perlu bersatu dalam meningkatkan pembangunan daerah, khususnya menangani pandemi COVID-19," katanya.
Secara khusus tambahnya, Komisi II DPRD terus mengawal serapan anggaran penanganan COVID-19 khususnya pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).
Mengingat penanganan pandemi COVID-19 tidak hanya fokus pada situasi kedaruratan terkait kasus terkonfirmasi positif.
Namun kesejahteraan para tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga perawat khususnya vaksinator COVID-19 perlu mendapatkan perhatian serius.
"DPRD berharap, keseimbangan terkait percepatan serapan anggaran dan kesejahteraan aparatur khususnya tenaga kesehatan di garda terdepan menjadi urusan prioritas," katanya pula.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021