"Percepatan serapan anggaran sangat penting, dan saya ingatkan hal itu tergantung pada kerja operator. Jika cepat diinput maka realisasinya pun makin cepat," kata dia dalam kunjungan kerja untuk pemaparan dan kegiatan provinsi Tahun Anggaran 2024 dan evaluasi program kegiatan Tahun Anggaran 2023 yang dilakukan di Gorontalo Utara, Senin.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Gerbang Emas Kantor Bupati Gorontalo Utara.
Ia memboyong seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo diterima Penjabat Bupati Gorontalo Utara dan jajaran.
Ia menekankan dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pemprov akan melatih para operator di provinsi maupun kabupaten/kota mengingat ada beberapa fitur baru dalam pengelolaan keuangan yang dapat berdampak pada keterlambatan.
"Saya minta operator keuangan dari kabupaten ini pun dapat turut serta mengikuti pelatihan yang akan digelar di luar daerah mengingat tim pelatihnya tidak dapat datang ke Gorontalo," katanya.
Ia mengingatkan pemerintah kabupaten setempat untuk memperhatikan angka kemiskinan yang mencapai 17 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Gorontalo yang mencapai 15 persen.
"Selisihnya dua persen. Jadi ini harus ditangani dengan tepat. Apalagi jumlah kemiskinan ekstrem mencapai 2.063 (orang). Saya harap tahun ini bisa terhapus semua atau nol miskin ekstrem sesuai target," katanya.
Kegiatan yang dihadiri para pimpinan OPD Pemkab Gorontalo Utara, termasuk seluruh camat, kepala puskesmas, dan para honorer tersebut, juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang tinggal 29 hari lagi.
"Saya berharap daerah ini aman hingga pelaksanaan pemilu usai. Sebagai pintu masuk ke Provinsi Gorontalo melalui lintas Sulawesi, saya harap pemilu di wilayah pesisir ini berlangsung aman dan lancar sesuai keinginan kita bersama," katanya.