Sidoarjo, (ANTARAGORONTALO) - Menteri sosial Republik Indonesia Khofifah Indarparawansa meminta kepada taruna siaga bencana (Tagana) yang ada di Sulawesi Utara untuk menyiagakan dapur umum menyusul adanya letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon.

"Sesuai dengan tupoksinya Tagana akan bekerja sebagai ujung tombak jika memang terjadi bencana disuatu daerah baik itu bencana alam atau juga bencana lainnya," katanya.

Ia mengemukakan, Tagana tersebut sesuai dengan tugas pokoknya harus menyediakan dapur umum lapangan untuk para pengungsi atau juga korban bencana alam.

"Jika memang membutuhkan beras maka masing-masing kepala daerah bisa menggunakan beras sebanyak 100 ton untuk tingkat kabupaten dan juga 200 ton untuk tingkat provinsi sebagai kuasa pengguna anggarannya," katanya.

Sebelumnya, sejumlah penerbangan yang melalui Bandara Internasional di Juanda Surabaya menuju ke Bandara Samratulangi, Manado mengalami penundaan menyusul adanya letusan Gunung Lokon yang ada di Sulawesi Utara pada Sabtu (29/8) pukul 23.49 WITA.

Humas PT Angkasa Pura I Juanda Liza Anindya, saat dihubungi via telepon, mengatakan sedikitnya ada tiga penerbangan yang akan berangkat melalui Bandara Internasional Juanda terpaksa ditunda keberangkatannya akibat letusan tersebut.

"Tiga penerbangan tersebut masing-masing Lion dengan penerbangan JT 748, JT 736 dan satu penerbangan milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 452. Masing-masing penerbangan tersebut membawa lebih dari 150 orang penumpang," katanya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015