Tomohon (ANTARA GORONTALO) - Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Lokon di
Kakaskasen, Tomohon Farid R Bina mengatakan aktivitas vulkanik salah
satu gunung api aktif di Provinsi Sulawesi Utara itu meningkat.
"Amplitudonya bervariasi bahkan sudah mencapai maksimum di atas 40
milimeter, peningkatan aktivitas mulai terjadi sejak Kamis (2/11),"
kata Farid di Tomohon, Sabtu.
Dia mengatakan walaupun pada Sabtu pukul 06.00 WITA intensitasnya
mulai berkurang, namun masih di atas rata-rata lima kali dalam sehari
pada keadaan normal.
"Meningkatnya frekuensi kegempaan itu akibat migrasi magma dan gas yang merambat ke permukaan," katanya.
Data dipublikasi magma.vsi.esdm.go.id yang melaporkan aktivitas
vulkanik gunung api Lokon menyebutkan, pada periode pengamatan pukul
00:00-24:00 WITA Jumat (3/11) terekam gempa embusan sebanyak 21 kali
(amplitudo 10-43 milimeter), satu kali tornillo (amplitudo 41
milimeter), dan vulkanik dangkal sebanyak 100 kali (amplitudo 3-20
milimeter).
Selanjutnya, gempa vulkanik dalam sebanyak 35 kali (amplitudo 12-42
milimeter), tektonik jauh sebanyak lima kali (amplitudo 5-28 milimeter),
serta tremor terus-menerus terekam dengan amplitudo 0.5-2 milimeter.
"Tingkat aktivitas Gunung Lokon pada level II waspada," jelasnya.
Dia pun berharap masyarakat dan wisatawan tidak mendekati dan
melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan.
Aktivitas vulkanik Gunung Lokon Sulut meningkat
Sabtu, 4 November 2017 11:51 WIB