Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merupakan program nasional tersebut memberikan kemudahan bagi pesertanya dalam mendapatkan pelayan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Gorontalo.
Salah seorang peserta JKN-KIS, Ade Ratna Mutiara (29) di Gorontalo, mengatakan program dari BPJS Kesehatan tersebut memberikan kemudahan baginya yang sering berpindah tugas dari daerah satu ke daerah lainnya.
Ia menceritakan bahwa dirinya seringkali berpindah pindah tempat dikarenakan profesinya yang bekerja sebagai pegawai di Lembaga Kejaksaan.
"Saya sering pindah-pindah wilayah tempat tinggal, dan di beberapa wilayah saya sudah sering merasakan manfaat dari JKN-KIS ini," ungkap Ratna.
Ratna mengaku jika pada saat hadirnya Program JKN-KIS yaitu pada tahun 2014 dirinya langsung merasakan manfaatnya, pada saat Ratna masih bertugas di Kota Medan.
Pada 2014 lalu Ratna menggunakan manfaat Program JKN-KIS untuk proses persalinan anak pertamanya.
“Dari awalnya ada BPJS Kesehatan saya sudah pernah pakai, waktu itu saya masih tugas di Medan saya gunakan untuk proses persalinan anak saya yang pertama,” tambah Ratna.
Di tahun berikutnya Ratna yang sudah ditugaskan di wilayah lainnya ini kembali menceritakan pengalamannya merasakan manfaat dari Program JKN-KIS, yaitu pada saat dirinya menderita DBD.
Pada awalnya Ratna mengira bahwa kartu JKN-KIS yang ia miliki tidak bisa digunakan karena dirinya sudah tidak berada di daerah asalnya, namun setelah mendapatkan penjelasan dari fasilitas kesehatan bahwa kartunya tetap bisa digunakan Ratna tidak merasakan khawatir karena harus mengeluarkan biaya untuk pengobatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Salah seorang peserta JKN-KIS, Ade Ratna Mutiara (29) di Gorontalo, mengatakan program dari BPJS Kesehatan tersebut memberikan kemudahan baginya yang sering berpindah tugas dari daerah satu ke daerah lainnya.
Ia menceritakan bahwa dirinya seringkali berpindah pindah tempat dikarenakan profesinya yang bekerja sebagai pegawai di Lembaga Kejaksaan.
"Saya sering pindah-pindah wilayah tempat tinggal, dan di beberapa wilayah saya sudah sering merasakan manfaat dari JKN-KIS ini," ungkap Ratna.
Ratna mengaku jika pada saat hadirnya Program JKN-KIS yaitu pada tahun 2014 dirinya langsung merasakan manfaatnya, pada saat Ratna masih bertugas di Kota Medan.
Pada 2014 lalu Ratna menggunakan manfaat Program JKN-KIS untuk proses persalinan anak pertamanya.
“Dari awalnya ada BPJS Kesehatan saya sudah pernah pakai, waktu itu saya masih tugas di Medan saya gunakan untuk proses persalinan anak saya yang pertama,” tambah Ratna.
Di tahun berikutnya Ratna yang sudah ditugaskan di wilayah lainnya ini kembali menceritakan pengalamannya merasakan manfaat dari Program JKN-KIS, yaitu pada saat dirinya menderita DBD.
Pada awalnya Ratna mengira bahwa kartu JKN-KIS yang ia miliki tidak bisa digunakan karena dirinya sudah tidak berada di daerah asalnya, namun setelah mendapatkan penjelasan dari fasilitas kesehatan bahwa kartunya tetap bisa digunakan Ratna tidak merasakan khawatir karena harus mengeluarkan biaya untuk pengobatannya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021