Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan masyarakat di Kecamatan Dungaliyo dan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.

Menurutnya komitmen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan diperlukan untuk menekan penularan, karena virus corona tidak pandang bulu.

Gubernur mengungkapkan saat ini tingkat kematian karena COVID-19 di Provinsi Gorontalo tinggi, yakni rata-rata 7 hingga 10 orang setiap hari.

"COVID-19 ini belum ada yang bisa menentukan kapan dia akan berakhir. Teman saya bupati dan wali kota sudah banyak yang meninggal karena covid," ujarnya saat menyerahkan bantuan di dua kecamatan tersebut, Kamis.

Ia menambahkan, dua pekan sebelumnya dirinya dan keluarga juga tertular COVID-19 meski telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kurang prokes apa saya, bahkan orang yang bertamu harus rapid antigen. Sudah ketat begitu saja bisa kena, apalagi kalau kita nekat keluar rumah tidak pakai masker, datang ke pasar dan toko tidak jaga jarak, dan tidak mencuci tangan, kita akan mudah terpapar corona,” jelasnya.

Rusli mengungkapkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, untuk menekan laju perkembangan kasus baru di Gorontalo.

Untuk itu, ia menghimbau kepada camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang ada di desa untuk mengajak warganya agar menerapkan 3 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Aparatur pemerintahan juga diminta mensosialisasikan pentingnya vaksinasi, agar kekebalan kelompok bisa terbentuk.

"COVID-19 ini banyak menyerap dana. APBN yang dibahas untuk tahun 2022 masih fokus ke COVID-19. Jadi anggaran pembangunan jalan, perikanan, pertanian terganggu semua hanya untuk menanggulangi pandemi," ungkapnya.

Selain menyosialiasikan protokol kesehatan, gubernur juga menyalurkan BLP3G kepada 3.137 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak COVID-19 di Kecamatan Dungaliyo dan Kecamatan Bongomeme.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021