Prajurit Yonif 713/Satya Tama menerima arahan dari Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menjelang Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Peleton, di Aula Lembah Baliem, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Senin, mengatakan latihan UST ini akan dilaksanakan di daerah Latihan Desa Tamboo, Kabupaten Bone bolango.
"Tentara itu belajar dan berlatih, dengan adanya latihan UST ini maka laksanakan baik dan maksimal agar lulus dan siap untuk menyongsong tugas kedepan. Tugas adalah kebanggaan maka dari itu siapkan dengan baik," kata Danrem.
Danrem 133/NW meminta agar prajurit menjaga jiwa korsa dan kekompakan, dalam arti korsa yang baik bukan korsa dengan melakukan hal yang tidak benar.
"Jadilah prajurit cerdas, berfikir sebelum bertindak, jangan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, hindari pelanggaran sekecil apapun. Kemudian jalin komunikasi yang baik antar prajurit sehingga apabila ada permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," ucap Danrem.
Ia mengatakan jika pada akhir tahun 2021 prajurit Yonif 713 akan melaksanakan pembekalan dalam pelaksanaan tugas operasi ke luar negeri yang akan membanggakan satuan maupun Korem 133/NW.
Dipenghujung pengarahannya Danrem 133/NW menyempatkan untuk berpamitan kepada personil Yonif 713/ST, dengan berakhirnya selaku Komandan Korem 133/Nani Wartabone.
"Terima kasih yang besar-besarnya kepada para prajurit sekalian atas pengabdian terbaiknya selama ini. Mohon doa restu untuk melanjutkan tugas yang baru selaku Dankorsis Seskoad di Bandung, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya, sehingga saya dapat memberikan pengabdian terbaik demi bangsa dan negara", tutup Danrem 133/NW.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Senin, mengatakan latihan UST ini akan dilaksanakan di daerah Latihan Desa Tamboo, Kabupaten Bone bolango.
"Tentara itu belajar dan berlatih, dengan adanya latihan UST ini maka laksanakan baik dan maksimal agar lulus dan siap untuk menyongsong tugas kedepan. Tugas adalah kebanggaan maka dari itu siapkan dengan baik," kata Danrem.
Danrem 133/NW meminta agar prajurit menjaga jiwa korsa dan kekompakan, dalam arti korsa yang baik bukan korsa dengan melakukan hal yang tidak benar.
"Jadilah prajurit cerdas, berfikir sebelum bertindak, jangan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, hindari pelanggaran sekecil apapun. Kemudian jalin komunikasi yang baik antar prajurit sehingga apabila ada permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," ucap Danrem.
Ia mengatakan jika pada akhir tahun 2021 prajurit Yonif 713 akan melaksanakan pembekalan dalam pelaksanaan tugas operasi ke luar negeri yang akan membanggakan satuan maupun Korem 133/NW.
Dipenghujung pengarahannya Danrem 133/NW menyempatkan untuk berpamitan kepada personil Yonif 713/ST, dengan berakhirnya selaku Komandan Korem 133/Nani Wartabone.
"Terima kasih yang besar-besarnya kepada para prajurit sekalian atas pengabdian terbaiknya selama ini. Mohon doa restu untuk melanjutkan tugas yang baru selaku Dankorsis Seskoad di Bandung, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya, sehingga saya dapat memberikan pengabdian terbaik demi bangsa dan negara", tutup Danrem 133/NW.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021