Milan, (ANTARA/AFP) - Pelatih Antonio Conte optimistis tim nasional Italia mengunci tiket Piala Eropa mereka pada akhir pekan ini, dengan menjamu Malta di Florence pada Kamis sebelum pergi ke Palermo untuk menjamu Bulgaria di Grup H.

Kemenangan dari kedua pertandingan itu akan membuat Italia memastikan tiket mereka untuk Piala Eropa dengan dua pertandingan tersisa.

Conte, yang memimpin Juventus untuk memenangi tiga gelar liga secara beruntun sebelum mengambil alih posisi pelatih timnas Italia, meminta timnya untuk mengesampingkan apa yang terjadi di kompetisi domestik.

"Ini merupakan pekan yang penting bagi kami. Dengan dua kemenangan dari Malta dan Bulgaria, kami dapat lolos ke Piala Eropa 2016," kata Conte, yang menggantikan Cesare Prandelli menyusul tersingkirnya Italia di putaran pertama Piala Dunia tahun lalu.

"Saya ingin para pemain untuk melupakan apa yang terjadi pada klub mereka masing-masing. Kami semua harus fokus pada memenangi pertandingan-pertandingan kami."
   
"Kami ingin memenangi semuanya dan finis di posisi teratas di grup untuk memberi kami dorongan kepercayaan diri dan keyakinan."
   
Italia tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Kroasia, yang di atas kertas memiliki 14 angka namun harus mendapat pengurangan satu angka menyusul hasil imbang 1-1 dengan Italia pada Juni setelah simbol stastika muncul di lapangan sebelum pertandingan di Zagreb.

Namun di dalam tim Italia, kompetisi untuk mendapatkan posisi begitu ketat.

Conte telah menyegarkan timnya dengan pemain-pemain seperti Simone Zaza, namun kembalinya sang penyerang ke Juventus menyusul fase peminjaman di Sassuolo dapat merugikannya jika ia gagal tampil reguler.

"Saya akan memberi perhatian terhadap apa yang terjadi dan siapa yang bermain... Jika sejumlah pemain tidak bermain, maka mereka akan berada dalam bahaya."
   
Ketika Bulgaria telah memberi Italia banyak hal untuk dipikirkan pada pertemuan-pertemuan mereka di masa lalu, yang paling diingat saat mereka bermain imbang 2-2 di Sofia pada Maret silam, Malta merupakan grup para pemain pencambuk.

Mereka menghuni dasar klasemen dengan koleksi satu angka dari enam pertandingan, di mana mereka kerap membuat frustrasi lawan-lawannya dengan menumpuk para pemain di belakang dan mengandalkan serangan balik.

Conte mengatakan dirinya tidak ingin timnya tergelincir pada kedua pertandingan mendatang.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015