Aktivitas vulkanik Gunung Ruang tidak hanya dirasakan masyarakat di Sulawesi Utara, namun juga melanda wilayah di Provinsi Gorontalo, antara lain di Gorontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara.
Praktisi Kesehatan Gorontalo dr Mohammad Ardiansyah mengatakan agar masyarakat di wilayah terdampak abu vulkanik untuk sebisa mungkin menghindari ke luar rumah jika tidak mendesak.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara itu juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker yang sedikit dibasahi menutupi hidung dan mulut jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah agar abu halus tidak terhirup nafas.
Ardiansyah juga menganjurkan agar sebaiknya menggunakan kaca mata dan pakaian yang menutup rapat seluruh tubuh.
"Tutup semua makanan, air minum, maupun air bersih, agar tidak terkontaminasi dengan abu vulkanik," katanya.
Kabut pekat seperti mendung juga sementara melanda Gorontalo Utara dan nampak jelas dari wilayah Kecamatan Kwandang di ibu kota kabupaten itu. Hujan vulkanik mulai turun sekitar pukul 14.00 WITA di daerah pesisir tersebut.
Permukiman di pusat ibu kota kabupaten juga mulai tertutup abu vulkanik. Sebagian warga terlihat mulai membersihkan teras rumah maupun kendaraan yang dimiliki akibat tertutup abu yang mulai menebal.
Prakirawan Meteorologi BMKG Gorontalo Sayid Mahadir mengatakan berdasarkan data citra satelit Himawari, terdapat sebaran abu Gunung Ruang yang sudah memasuki wilayah Provinsi Gorontalo.
Kondisi tersebut ditandai dengan poligon kuning, ditambah dengan hasil paper test yang juga telah dilakukan.
"Material abu vulkanik ini sangat terlihat dan cukup tebal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Abu Gunung Ruang sampai ke Gorontalo Utara, warga diimbau pakai masker
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Abu Gunung Ruang sampai ke Gorontalo Utara, warga diimbau pakai masker