Wagub Gorontalo Idris Rahim, Kamis, mengatakan realisasi penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) hingga minggu keempat bulan Agustus 2021 mencapai 27,35 persen.

"Sebesar 27,3 persen dari total penerima bantuan sebanyak 90 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata dia di Gorontalo. 

Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, tercatat sebanyak 24.618 KPM di 215 desa yang tersebar di 19 kecamatan telah menerima BLP3G.

"Kemarin kami menyalurkan bantuan yang sama di Kabupaten Bone Bolango ada empat kecamatan yaitu Kabila, Tilongkabila, Bulango Utara dan Bulango Ulu," katanya lagi.

Jumlah warga yang menerima bantuan di Kecamatan Kabila sebanyak 3.007 KMP, Tilongkabila 2.299 KPM, serta Bulango Utara dan Bulango Ulu masing-masing sebanyak 1.155 KPM dan 152 KPM.

Ia mengungkapkan, BLP3G bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2021. 

Program itu bertujuan untuk membantu warga yang terkena dampak pandemi COVID-19, dalam memenuhi kebutuhan pangan.

"Bantuan ini bersumber dari uang rakyat yang dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk bantuan pangan. Mungkin tidak banyak membantu, tapi harapan kami bisa meringankan sementara," imbuhnya.

Dalam setiap paket BLP3G terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, telur ayam 10 butir, dan gula pasir satu kilogram. 

Khusus untuk Kecamatan Bulango Utara dan Bulango Ulu, bantuan ditambah dengan ikan segar satu kilogram.

Penyerahan bantuan dilakukan dengan mengantar langsung ke rumah warga, untuk menghindari kerumunan di satu tempat.

Wagub meminta aparat desa tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dalam penyaluran bantuan tersebut.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021