Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo mulai mendampingi para operator desa dalam menggunakan aplikasi pelaporan percepatan vaksinasi COVID-19, Kamis.
Sosialisasi dilaksanakan serentak di tiga kecamatan di Kabupaten Gorontalo yang menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo yaitu Tilango, Tolinggula dan Tibawa.
"Selain menjelaskan fungsi dan fitur aplikasi, kami juga melakukan pendampingan sampai mereka paham cara menggunakannya," kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Masran Rauf.
Menurutnya staf yang turun dalam sosialisasi serta pendampingan pengisian aplikasi, telah dilatih sebelumnya.
"Karena ini terkait penggunaan aplikasi, maka kami juga mempersiapkan staf untuk bisa mendampingi operator desa yang akan memasukkan data melalui aplikasi," katanya lagi.
Camat Tilango Viktor Asiku yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh pihak Pemprov Gorontalo.
Ia mengungkapkan keterbatasan tenaga dokter di wilayahnya menjadi salah satu kendala, sementara jadwal vaksin sudah ditentukan di beberapa desa.
Akhirnya ia mengambil kebijakan untuk membuka gerai vaksin.
Di gerai tersebut semua masyarakat, termasuk yang berasal dari lokasi lain, mendapatkan pelayanan vaksinasi hingga pukul 12.00.
"Dengan adanya sistem ini, kami bisa memasukkan data dan mudah memantau perkembangannya," imbuhnya.
Meski demikian ia berharap aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan sistem lain dari dinas kesehatan, yang sudah ada selama ini.
Sosialisasi diikuti oleh operator dari setiap desa, serta para kepala desa dari masing-masing kecamatan.
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo mewajibkan seluruh desa untuk melaporkan perkembangan vaksinasi secara daring, dengan memasukkan data-data terkait pada aplikasi yang ditentukan.
Pendampingan terhadap para operator tersebut, menjadi kewajiban pemprov yang dibagi-bagi kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Sosialisasi dilaksanakan serentak di tiga kecamatan di Kabupaten Gorontalo yang menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo yaitu Tilango, Tolinggula dan Tibawa.
"Selain menjelaskan fungsi dan fitur aplikasi, kami juga melakukan pendampingan sampai mereka paham cara menggunakannya," kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Masran Rauf.
Menurutnya staf yang turun dalam sosialisasi serta pendampingan pengisian aplikasi, telah dilatih sebelumnya.
"Karena ini terkait penggunaan aplikasi, maka kami juga mempersiapkan staf untuk bisa mendampingi operator desa yang akan memasukkan data melalui aplikasi," katanya lagi.
Camat Tilango Viktor Asiku yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh pihak Pemprov Gorontalo.
Ia mengungkapkan keterbatasan tenaga dokter di wilayahnya menjadi salah satu kendala, sementara jadwal vaksin sudah ditentukan di beberapa desa.
Akhirnya ia mengambil kebijakan untuk membuka gerai vaksin.
Di gerai tersebut semua masyarakat, termasuk yang berasal dari lokasi lain, mendapatkan pelayanan vaksinasi hingga pukul 12.00.
"Dengan adanya sistem ini, kami bisa memasukkan data dan mudah memantau perkembangannya," imbuhnya.
Meski demikian ia berharap aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan sistem lain dari dinas kesehatan, yang sudah ada selama ini.
Sosialisasi diikuti oleh operator dari setiap desa, serta para kepala desa dari masing-masing kecamatan.
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo mewajibkan seluruh desa untuk melaporkan perkembangan vaksinasi secara daring, dengan memasukkan data-data terkait pada aplikasi yang ditentukan.
Pendampingan terhadap para operator tersebut, menjadi kewajiban pemprov yang dibagi-bagi kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021