Madrid (ANTARA GORONTALO) - Petinggi Los Blancos menuding bahwa Manchester United (MU) sebagai pihak yang naif ketika penjaga gawang David de Gea batal pindah ke Real Madrid.

Florentino Perez menyebut bahwa MU "miskin pengalaman" dalam mengurus soal administrasi kepindahan De Gea. Kubu El Real mengklaim bahwa unsur kesengajaan dari kubu United menyangkut pengiriman dokumen.

Ia mengklaim bahwa kiriman faks kubu United soal kelengkapan dokumen termasuk kontrak yang sudah ditandatangani De Gea, baru diterima Madrid pukul 23.59. Ini artinya, tidak cukup waktu bagi Madrid untuk menyerahkan dokumen kepada Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP).

Berbicara kepada radio Spanyol, Perez mengatakan dokumen baru diterima LFP sekitar pukul 00.28. Ini artinya terlambat 28 menit melewati masa tenggat. Kenyataan itu tentu tidak membuat Perez diterpa frustrasi, sebagaimana dikutip dari laman Mirror. LFP bersikukuh tenggat telah lewat dan transfer De Gea akhirnya gagal.

"Ini benar-benar peristiwa yang tidak menguntungkan bagi kami. Dan saya tidak ingin menyalahkan siapa pun tetapi kami tidak paham alasan mengapa pengiriman dokumen itu begitu lama," kata Perez kepada stasiun readio Cadena SER.

"Saya tidak beranggapan bahwa mereka punya maksud yang buruk. Saya hanya beranggapan bahwa mereka kurang berpengalaman. Hal serupa pernah terjadi dengan Coentrao dan dengan Herrera," katanya. 

Penerjemah: AA Ariwibowo

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015