Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus menekankan pentingnya 3T, yaitu "testing" (pengetesan), "tracing" (pelacakan), dan "treatment" (perawatan) dalam penanganan dan upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.

"3T penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar dia usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Makorem 133/NW di Gorontalo, Sabtu.

Ia menjelaskan jika ditemukan ada masyarakat yang terpapar virus, segera dilakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak erat, kemudian dilakukan pengetesan. Jika hasil pengetesan ternyata positif maka warga dilakukan perawatan berupa isolasi terpusat.

Ia menjelaskan pentingnya isolasi terpusat bagi warga positif COVID-19 agar fokus dalam pengobatan dan perawatan.

"Pelaksanaan 'testing', 'tracing', 'treatment' pada saat ini merupakan cara terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.

Dalam peninjauan itu, Kapolda Gorontalo Akhmad Wiyagus menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang dengan setia selalu melayani masyarakat menghadapi penularan pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan bahwa TNI dan Polri menggelar kegiatan "Serbuan Vaksinasi" di seluruh wilayah Indonesia.

”Untuk para tenaga kesehatan, saya bersama danrem mengucapkan terima kasih atas loyalitas, kesetiaan, dan keikhlasannya dalam melayani masyarakat. Kalian tetap harus memperhatikan dan menjaga kesehatan. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga, melindungi, dan membalas pengabdian tulus saudara sekalian,” ujarnya

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini strategi yang digunakan pemerintah dalam menangani COVID-19 adalah menegakkan dan mengampanyekan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait dengan program vaksinasi agar dapat terus dilakukan, sehingga laju penyebaran virus corona bisa dikendalikan.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021