Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo untuk fokus pada target peningkatan pendapatan daerah.

"Terus gali sumber penerimaan yang akan menjadi pendapatan daerah. Kita punya banyak potensi yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan," kata anggota Badan Anggaran DPRD, Deasy Sandra Datau, di Gorontalo, Senin.

DPRD kata dia, perlu mendorong optimalisasi pendapatan daerah, sebab manfaatnya sangat besar untuk kemajuan daerah dan menekan angka kemiskinan.

"Jika pendapatan daerah kita minim, banyak kegiatan yang menyangkut kepentingan publik tidak dapat kita respon dengan cepat dan sesuai keperluan rakyat. Seperti upaya penanganan dan penanggulangan bencana alam dan non alam, baik bencana banjir hingga pandemi COVID-19," kata Deasy yang juga duduk sebagai anggota Komisi II tersebut.

Inovasi pada sumber penerimaan daerah, ikut menentukan bagaimana pemerintah daerah dapat melakukan penanggulangan terhadap persoalan pembangunan dan kepentingan rakyat secara langsung.

"Jika anggaran daerah besar, tentu beragam program pembangunan akan mudah terealisasi," katanya.

Karena itu, beberapa sumber penerimaan di sektor unggulan, harus dapat dicapai dan ditingkatkan.

"Untuk pembahasan RAPBD tahun anggaran 2022, Badan Anggaran akan fokus membahasnya khusus pada target pendapatan yang dirancang tim anggaran pemerintah daerah," katanya.

Pemkab diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya dalam mencapai pendapatan asli daerah secara signifikan.

"Kita jangan sekadar fokus pada pembiayaan saja, namun harus fokus pada pendapatan sebagai sumber penerimaan daerah dengan menggali potensi yang dimiliki," katanya lagi.

Harapannya tidak muluk-muluk, yaitu menargetkan pendapatan hingga mampu mencapai angka Rp50 miliar agar dapat terealisasi minimal di tahun anggaran 2022 nanti.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021