Nanning, Tiongkok (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 106 peserta dari Tiongkok dan negara-negara Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Senin memulai perjalanan darat dalam reli mobil "China-ASEAN International Touring Assembly (CAITA) 2015 yang menempuh jarak sekitar 10 ribu kilometer.
Deputi Direktur Kantor Olahraga Provinsi Guangxi, Chen Li Chi melepas para peserta di kompleks stadion utama Nanning.
"Kami mendukung kegiatan ini karena juga untuk meningkatkan persahabatan China dan ASEAN yang sudah lama terjalin," katanya.
Kota Nanning, ibu kota Provinsi Guangxi, menjadi tempat start dan finish CAITA Rally yang sudah memasuki penyelenggaraan yang kesembilan ini.
Dari Nanning, peserta akan menuju Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia (Pulau Batam), Singapura, kemudian kembali lagi ke Malaysia, Thailand hingga ke Nanning.
Poin utama untuk penentuan pemenang berdasarkan konstanta kecepatan dalam berkendara dan juga ketepatan waktu.
Dalam CAITA Rally tahun ini untuk pertama kalinya panitia bekerja sama dengan perusahaan satelit Beidou, sehingga tiap mobil peserta dapat dilengkapi dengan sistem untuk memantau pergerakannya dan memudahkan penilaian.
Indonesia sendiri mulai berpartisipasi dalam reli ini pada 2012. Kemudian pada penyelenggaraan kali ini, wilayah Indonesia yakni Pulau Batam masuk dalam lokasi tahapan reli.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Deputi Direktur Kantor Olahraga Provinsi Guangxi, Chen Li Chi melepas para peserta di kompleks stadion utama Nanning.
"Kami mendukung kegiatan ini karena juga untuk meningkatkan persahabatan China dan ASEAN yang sudah lama terjalin," katanya.
Kota Nanning, ibu kota Provinsi Guangxi, menjadi tempat start dan finish CAITA Rally yang sudah memasuki penyelenggaraan yang kesembilan ini.
Dari Nanning, peserta akan menuju Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia (Pulau Batam), Singapura, kemudian kembali lagi ke Malaysia, Thailand hingga ke Nanning.
Poin utama untuk penentuan pemenang berdasarkan konstanta kecepatan dalam berkendara dan juga ketepatan waktu.
Dalam CAITA Rally tahun ini untuk pertama kalinya panitia bekerja sama dengan perusahaan satelit Beidou, sehingga tiap mobil peserta dapat dilengkapi dengan sistem untuk memantau pergerakannya dan memudahkan penilaian.
Indonesia sendiri mulai berpartisipasi dalam reli ini pada 2012. Kemudian pada penyelenggaraan kali ini, wilayah Indonesia yakni Pulau Batam masuk dalam lokasi tahapan reli.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015