"Sudah sejak lama cita-cita kita membawa pencak silat menuju Olimpiade. Kita harus bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkannya karena pencak silat sebagai budaya bangsa merupakan kebanggaan kita bersama," kata Dito Ariotedjo saat menerima kunjungan PB IPSI sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Menpora menerima laporan dari Ketua Harian PB IPSI Benny G Sumarsono bahwa pencak silat telah banyak diminati negara-negara sahabat Indonesia.
Minat tersebut ditunjukkan dengan banyaknya negara yang meminta Indonesia mengirimkan tenaga pelatih untuk memasifkan olahraga bela diri khas Indonesia itu.
PB IPSI juga mengutarakan rencana dan perkembangan kejuaraan-kejuaraan pencak silat baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk semakin mempopulerkan olahraga tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dito memastikan bahwa kementerian yang dipimpinnya siap memberikan dukungan penuh agar perkembangan olahraga pencak silat semakin pesat di panggung dunia.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kata dia, juga telah menargetkan pencak silat bisa dipertandingkan di multievent olahraga terbesar dunia, Olimpiade.
Oleh sebab itu, Dito siap memberikan dukungan untuk kebutuhan olahraga pencak silat agar bisa makin mendunia, termasuk mempercepat hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
"Kalau olahraga kan kita butuh cepat di lapangan, jangan sampai masalah administrasi yang bikin lama. Kalau kita kan yang penting akuntabel dan bertanggung jawab," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora perkuat dukungan agar pencak silat tampil pada Olimpiade