Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) kepada 2.515 warga di Kecamatan Popayato, Popayato Timur dan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Kamis.

Penyaluran BPL3G di Kecamatan Popayato menyasar 807 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbagi di delapan desa, sedangkan di Kecamatan Popayato Timur sebanyak 846 KPM untuk tujuh desa.

Sementara untuk Kecamatan Popayato Barat menyasar 862 KPM, yang dibagi untuk tujuh Desa.

“Pak Presiden mengatakan di situasi pandemi ini, jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan. Ini kenapa saya tidak pernah lelah menyalurkan bantuan kepada masyarakat, sampai ke ujung Barat Gorontalo ini,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Rusli menjelaskan sudah dua tahun terakhir dunia, termasuk Indonesia masih dalam kondisi terpuruk akibat serangan COVID-19.

Ia meyakini situasi ini bisa membaik, apabila semua masyarakat mematuhi pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

“Kita semua merasakan dampak dari pandemi corona ini. Tukang bentor pendapatannya berkurang, sekolah – sekolah masih ditutup. Kita semua juga bisa memutus penyebaran virus ini,” tambahnya.

Gubernur berharap masyarakat Popayato bisa menjadi contoh tingginya angka vaksinasi.

Bansos BLP3G bersumber dari APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2021 dengan kuota 90 ribu KPM.

Realisasi penyaluran sampai dengan 9 September 2021 sebanyak 40.585 KPM, atau 45,90 persen yang tersebar di 36 kecamatan dan 350 desa.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021