Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo menggelar percepatan vaksinasi bagi pelaku perjalanan yang menggunakan angkutan umum darat.
Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Jumat, mengatakan vaksinasi telah digelar selama lima hari terakhir dan berhasil dilakukan kepada 160 orang pengemudi dan penumpang angkutan umum.
Vaksinasi digelar bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Direktorat Lalu Lintas Polda, Polisi Pamong Praja Perlindungan Masyarakat (Pol PP Linmas) dan Kebakaran, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXI, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo.
Vaksinasi tersebut menyasar semua pelaku perjalanan transportasi darat seperti Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Antar Provinsi (AKAP), angkutan sewa khusus, ojek online, dan bentor konvensional di daerah tersebut.
Menurutnya, hal itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Gorontalo nomor 360/BPBD/1003/2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan menggunakan angkutan umum darat di wilayah Provinsi Gorontalo pada masa pandemi COVID-19.
“Bagi pengemudi maupun penumpang yang belum memiliki kartu vaksinasi, maka langsung diarahkan masuk ke Transit Car Telaga untuk divaksin oleh petugas dari Biddokes Polda Gorontalo,” kata dia.
Petugas melakukan vaksinasi kepada 160 pengemudi dan penumpang yang belum memiliki kartu vaksinasi.
Dari jumlah tersebut, 18 orang merupakan pengemudi bentor konvensional, 16 orang pengemudi angkutan AKDP, 7 orang pengemudi ojek daring, 12 orang dari angkutan umum lainnya, serta 96 orang penumpang angkutan umum.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan 8.800 orang tervaksin setiap hari dalam program Vaksinasi Merdeka yang melibatkan TNI, Polri, dan Kejaksaan Tinggi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta setiap desa menggelar vaksinasi, untuk meningkatkan capaian target vaksinasi di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Jumat, mengatakan vaksinasi telah digelar selama lima hari terakhir dan berhasil dilakukan kepada 160 orang pengemudi dan penumpang angkutan umum.
Vaksinasi digelar bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Direktorat Lalu Lintas Polda, Polisi Pamong Praja Perlindungan Masyarakat (Pol PP Linmas) dan Kebakaran, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXI, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo.
Vaksinasi tersebut menyasar semua pelaku perjalanan transportasi darat seperti Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Antar Provinsi (AKAP), angkutan sewa khusus, ojek online, dan bentor konvensional di daerah tersebut.
Menurutnya, hal itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Gorontalo nomor 360/BPBD/1003/2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan menggunakan angkutan umum darat di wilayah Provinsi Gorontalo pada masa pandemi COVID-19.
“Bagi pengemudi maupun penumpang yang belum memiliki kartu vaksinasi, maka langsung diarahkan masuk ke Transit Car Telaga untuk divaksin oleh petugas dari Biddokes Polda Gorontalo,” kata dia.
Petugas melakukan vaksinasi kepada 160 pengemudi dan penumpang yang belum memiliki kartu vaksinasi.
Dari jumlah tersebut, 18 orang merupakan pengemudi bentor konvensional, 16 orang pengemudi angkutan AKDP, 7 orang pengemudi ojek daring, 12 orang dari angkutan umum lainnya, serta 96 orang penumpang angkutan umum.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan 8.800 orang tervaksin setiap hari dalam program Vaksinasi Merdeka yang melibatkan TNI, Polri, dan Kejaksaan Tinggi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta setiap desa menggelar vaksinasi, untuk meningkatkan capaian target vaksinasi di daerah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021