Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu mengatakan, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu semakin menurun.
"Kondisi ini sangat menggembirakan, namun kita tak boleh lengah agar penularannya semakin minim," katanya di Gorontalo, Jumat.
Pemerintah daerah kata dia, terus mengimbau warga di seluruh wilayah, untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penularan virus itu terputus.
"Seluruh warga pun diharapkan semakin proaktif mendatangi Puskesmas maupun Gerai Vaksinasi untuk divaksin COVID-19," katanya.
Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 kabupaten itu, kasus aktif terkonfirmasi COVID-19 per 10 September 2021, sebanyak 36 kasus dari total 852 kasus.
"Alhamdulillah kasus positif tersebut turun signifikan melampaui 50 persen dari kasus aktif sebelumnya," katanya.
Meski begitu, angka kematian di daerah ini akibat COVID-19 mencapai 30 kasus atau naik 20 kasus sejak pertengahan bulan Agustus 2021.
Namun tingkat kesembuhan sangat menggembirakan, sebab mampu mencapai 786 jiwa.
Pemerintah daerah berharap, tingkat kepercayaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi pandemi ini dapat semakin meningkat, khususnya kepada 99.908 sasaran penerima vaksinasi tersebut.
Artinya, seluruh warga memberi dukungan penuh terhadap program vaksinasi COVID-19 dan sukarela atas keinginan sendiri datang ke Puskesmas maupun fasilitas yang disiapkan untuk divaksin.
"Semakin cepat pencapaian target jumlah orang divaksin, semakin cepat kekebalan tubuh bersama akan terbentuk," katanya lagi.
Harapannya, pandemi COVID-19 segera sirna dari daerah itu. Namun ia mengingatkan, agar seluruh warga di 123 desa untuk tidak gegabah ataupun lengah.
Harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan, serta tetap memakai masker dua lapis jika berada di lokasi keramaian dan rajin-rajin mencuci tangan.
Warga yang sakit pun agar tidak ragu berobat ataupun yang sehat agar terus menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat serta perilaku hidup bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kondisi ini sangat menggembirakan, namun kita tak boleh lengah agar penularannya semakin minim," katanya di Gorontalo, Jumat.
Pemerintah daerah kata dia, terus mengimbau warga di seluruh wilayah, untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penularan virus itu terputus.
"Seluruh warga pun diharapkan semakin proaktif mendatangi Puskesmas maupun Gerai Vaksinasi untuk divaksin COVID-19," katanya.
Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 kabupaten itu, kasus aktif terkonfirmasi COVID-19 per 10 September 2021, sebanyak 36 kasus dari total 852 kasus.
"Alhamdulillah kasus positif tersebut turun signifikan melampaui 50 persen dari kasus aktif sebelumnya," katanya.
Meski begitu, angka kematian di daerah ini akibat COVID-19 mencapai 30 kasus atau naik 20 kasus sejak pertengahan bulan Agustus 2021.
Namun tingkat kesembuhan sangat menggembirakan, sebab mampu mencapai 786 jiwa.
Pemerintah daerah berharap, tingkat kepercayaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi pandemi ini dapat semakin meningkat, khususnya kepada 99.908 sasaran penerima vaksinasi tersebut.
Artinya, seluruh warga memberi dukungan penuh terhadap program vaksinasi COVID-19 dan sukarela atas keinginan sendiri datang ke Puskesmas maupun fasilitas yang disiapkan untuk divaksin.
"Semakin cepat pencapaian target jumlah orang divaksin, semakin cepat kekebalan tubuh bersama akan terbentuk," katanya lagi.
Harapannya, pandemi COVID-19 segera sirna dari daerah itu. Namun ia mengingatkan, agar seluruh warga di 123 desa untuk tidak gegabah ataupun lengah.
Harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan, serta tetap memakai masker dua lapis jika berada di lokasi keramaian dan rajin-rajin mencuci tangan.
Warga yang sakit pun agar tidak ragu berobat ataupun yang sehat agar terus menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat serta perilaku hidup bersih.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021