Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus berupaya mengoptimalkan sumber penerimaan melalui pendapatan asli daerah (PAD) di sektor perikanan tangkap.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gorontalo Utara, Amanda Fahrullah Sunge, di Gorontalo, Jumat (10/9), mengatakan semakin sulit bagi pemerintah daerah setempat dalam mengoptimalkan PAD di sektor perikanan tangkap, namun pihaknya terus mencari solusi melalui perencanaan-perencanaan berbasis kearifan lokal.

Ia mengatakan kewenangan di tingkat kabupaten dan kota, semakin terbatas dalam pengelolaan sektor perikanan, seperti untuk perizinan kapal perikanan.

Begitupun dengan berbagai perizinan pemanfaatan ruang laut.

"Seluruhnya sudah ditarik ke provinsi," katanya.

Untuk tingkat kabupaten, katanya, sebatas kewenangan dalam pengelolaan tempat pelelangan ikan (TPI).

Oleh karena itu, pihaknya terus mencari solusi untuk mendapatkan sumber-sumber penerimaan yang dapat menjadi PAD bagi daerah, selain pengelolaan TPI, termasuk mendorong aktivitas perikanan tangkap yang dilakoni sekitar 3.800 nelayan tangkap tersebar di 78 desa pesisir di 11 kecamatan.

"Mengingat masih banyak nelayan berpenghasilan rendah dan melakoni aktivitasnya secara terbatas, baik peralatan tangkap yang masih tradisional maupun perahu yang belum dilengkapi mesin," katanya.

DKP juga terus mendorong aktivitas hilir melalui pengembangan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti usaha pengeringan maupun pengasapan ikan, pengolahan produk makanan berbahan dasar ikan, maupun aktivitas pemasar ikan.

Selain itu, tetap melakukan pendampingan kepada para nelayan tangkap, termasuk menyalurkan bantuan langsung, di antaranya mesin untuk perahu yang belum menggunakan mesin dan penyaluran bantuan langsung kepada nelayan dan pemasar ikan berpenghasilan rendah, seperti kendaraan motor yang dilengkapi keranjang sebagai wadah untuk memasarkan ikan dengan berkeliling.

Selain itu, bantuan pelampung (life jacket) kepada nelayan tangkap.

"Belum seluruh nelayan mendapatkan bantuan tersebut namun setiap tahun anggaran, kita terus memprioritaskannya," katanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021