Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Indra Yasin, mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu untuk memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat melalui perbankan.
"Penyaluran kredit bagi pelaku UMKM diharapkan dapat menjangkau seluruh pelaku di daerah itu, yang mencapai 5.000 pelaku tersebar di 11 kecamatan," Indra di Gorontalo, Jumat usai mengikuti sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) yang digelar pihak Bank SulutGorontalo (BSG).
Meskipun dilakukan bertahap, namun diharapkan platform yang disiapkan itu dapat menjangkau seluruh pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha.
"Setiap tahun, intervensi bagi pelaku UMKM melalui platform tersebut diharapkan meningkat, apalagi melalui fasilitas pinjaman Rp50 juta tanpa jaminan, dengan bunga 6 persen per tahun diharapkan dapat menyentuh seluruh pelaku di daerah ini," katanya.
Pemerintah daerah pun berharap agar pelaku UMKM mendapatkan kemudahan layanan atau tidak dihadapkan pada sistem layanan berbelit.
"Pemerintah daerah akan memberi jaminan untuk itu," katanya lagi.
Ia juga mengimbau para pelaku UMKM, seperti penjual kue, pemasar ikan, penjual makanan dan usaha mikro, kecil dan menengah lainnya, untuk proaktif memanfaatkan pinjaman KUR, agar tidak tergiur dengan pinjaman rentenir dengan bunga tinggi.
"Saya berharap, pihak perbankan dapat memudahkan pelaku UMKM memanfaatkan dana tersebut, dan pelaku pun diharapkan mampu memanfaatkan dana itu dengan baik, diolah dengan manajemen yang baik dan profesional untuk mendorong produktifitas usaha," katanya pula.
Jika KUR dapat dikelola dengan baik, diharapkan fasilitas tersebut akan terus meningkat hingga menembus Rp100 juta. Ini perlu disosialisasikan intensif kepada para pelaku UMKM di 123 desa.
Pemerintah daerah akan terus meningkatkan koordinasinya dengan pihak perbankan, dalam mendorong pertumbuhan kredit UMKM, seperti fasilitas yang disiapkan pihak BSG.
Mengingat pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pembiayaan bagi pelaku UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian khususnya di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Penyaluran kredit bagi pelaku UMKM diharapkan dapat menjangkau seluruh pelaku di daerah itu, yang mencapai 5.000 pelaku tersebar di 11 kecamatan," Indra di Gorontalo, Jumat usai mengikuti sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) yang digelar pihak Bank SulutGorontalo (BSG).
Meskipun dilakukan bertahap, namun diharapkan platform yang disiapkan itu dapat menjangkau seluruh pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha.
"Setiap tahun, intervensi bagi pelaku UMKM melalui platform tersebut diharapkan meningkat, apalagi melalui fasilitas pinjaman Rp50 juta tanpa jaminan, dengan bunga 6 persen per tahun diharapkan dapat menyentuh seluruh pelaku di daerah ini," katanya.
Pemerintah daerah pun berharap agar pelaku UMKM mendapatkan kemudahan layanan atau tidak dihadapkan pada sistem layanan berbelit.
"Pemerintah daerah akan memberi jaminan untuk itu," katanya lagi.
Ia juga mengimbau para pelaku UMKM, seperti penjual kue, pemasar ikan, penjual makanan dan usaha mikro, kecil dan menengah lainnya, untuk proaktif memanfaatkan pinjaman KUR, agar tidak tergiur dengan pinjaman rentenir dengan bunga tinggi.
"Saya berharap, pihak perbankan dapat memudahkan pelaku UMKM memanfaatkan dana tersebut, dan pelaku pun diharapkan mampu memanfaatkan dana itu dengan baik, diolah dengan manajemen yang baik dan profesional untuk mendorong produktifitas usaha," katanya pula.
Jika KUR dapat dikelola dengan baik, diharapkan fasilitas tersebut akan terus meningkat hingga menembus Rp100 juta. Ini perlu disosialisasikan intensif kepada para pelaku UMKM di 123 desa.
Pemerintah daerah akan terus meningkatkan koordinasinya dengan pihak perbankan, dalam mendorong pertumbuhan kredit UMKM, seperti fasilitas yang disiapkan pihak BSG.
Mengingat pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pembiayaan bagi pelaku UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian khususnya di daerah ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021