Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo mendorong pengembangan tanaman hortikultura untuk menekan terjadinya inflasi di daerah tersebut.

Kepala Unit Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM BI Perwakilan Gorontalo Hermanto mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi para petani lokal untuk menanam beberapa hortikultura, seperti melon, semangka, sawi, kangkung, mentimun, dan terong.

"Awalnya, kami menfasilitasi lahan untuk dikelola petani seluas 10 hektare. Namun, yang baru dimanfaatkan seluas 2 hektare untuk lima jenis hortikultura," katanya, Selasa.

Sebagian besar lahan, lanjut dia, ditanami melon karena permintaan pasar terhadap buah tersebut relatif cukup tinggi, yakni seribu buah setiap hari.

Selain itu, kata dia, melon mudah tumbuh dengan kondisi tanah dan iklim di daerah tersebut sehingga diharapkan hasilnya akan lebih optimal.

Selanjutnya, hasil penjualan melon tersebut dibagi, yakni 30 persen untuk pemilik lahan dan sisanya untuk petani pengelola.

Meski demikian, Hermanto mengakui jika produksi hortikultura tersebut belum optimal, dan BI harus melakukan pendampingan kepada petani lain agar berminat menanam komoditas itu.

"Secara keseluruhan rencana mengembangkan hortikultura ini belum selesai, bahkan kami baru memulainya 2012," ujarnya.

BI juga berencana memfasilitasi petani untuk menanam bawang merah karena biasanya komoditas itu turut menyumbang inflasi di Gorontalo.

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013