Gorontalo,   (ANTARA GORONTALO) - Kawasan hutan lindung yang berada di Dusun Piloaita Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo terbakar sejak lima hari terakhir.

Polisi Kehutanan, Yosef Talawo di Gorontalo, Kamis mengatakan areal hutan yang sudah terbakar sekitar 20 hektare dan diprediksi akan terus merambat ke wilayah lainnya, karena angin bertiup cukup kencang dan kekeringan yang melanda wilayah itu.

Petugas dan warga setempat tidak mengetahui dari mana sumber api yang memicu kebakaran di kawasan tersebut.

"Memadamkan apinya sulit bahkan mustahil, tapi kami tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran untuk mengetahui perkembangan selanjutnya," katanya.

Meski demikian, Yosef mengungkapkan asap dari hutan yang terbakar belum sampai ke pemukiman warga karena jaraknya sekitar puluhan kilometer.

Menurutnya di kawasan hutan tersebut juga terdapat perkebunan cengkeh milik warga yang ikut dilalap api.

Data BMKG pada 31 Agustus 2015, jumlah wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di Gorontalo bertambah tiga kecamatan yaitu Kecamatan Batudaa dan Tibawa di Kabupaten Gorontalo serta Kecamatan Paguat di Kabupaten Pohuwato.

"Sebelumnya hanya Kecamatan Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara yang yang mengalami kekeringan ekstrem dengan jumlah Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 60 hari berturut-turut," kata Prakirawan BMKG Gorontalo, Fathuri di Gorontalo, Selasa.

Wilayah lain yang berpotensi mengalami kekeringan adalah Kabupaten Bone Bolango di Kecamatan Bulango Utara, Bone Pantai, Kabila, Suwawa, Botupingge, Bone Raya, Bone, Suwawa Timur Kabila Bone, Tapa, Tilongkabila, Bulango Ulu dan Bulango Selatan.

Sementara di Kabupaten Gorontalo terdapat sembilan kecamatan yang terancam kekeringan ekstrim yakni Limboto, Dulamayo, Telaga, Tilango, Tolangohula, Limboto Barat, Pulubala, Boliyohuto dan Asparaga.

Selain itu juga terjadi di Kecamatan Wonosari dan Paguyaman di Kabupaten Boalemo, serta Kecamatan Marisa, Randangan, Taluditi, Lemito, Wonggarasi, Popayato, Popayato Timur, Buntulia, Duhiyadaa dan Popayato Barat di Kabupaten Pohuwato.

"Wilayah lain di Gorontalo Utara juga ikut terancam seperti Tolinggula, Sumalata, Monano, Gentuma, Imana, Atinggola dan Sumalata Timur. Sedangkan Kota Gorontalo juga termasuk wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan ekstrem," tambahnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015