Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, bertekad ikut mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berintegritas.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Minggu, mengatakan hal tersebut dalam dialog publik yang mengusung tema "KNPI Menyongsong Kesiapan Pemilu serentak tahun 2024".
Dialog publik tersebut dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan dari unsur Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara yang diwakili pejabat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Mikdad mengatakan, bahwa KNPI akan menjadi salah satu bagian dari penyelenggaraan Pemilu.
Pemuda harus produktif, harus melek demokrasi dan KNPI akan memfasilitasi peran tersebut.
"Kami akan berperan sebagai pengawas maupun ikut serta dalam penyelenggaraannya. Pemuda KNPI juga boleh menjadi bagian dari pengawas partisipatif, serta tidak tertutup ruang menjadi kontestan Pemilu. Kontestan yang memahami penyelenggaraan Pemilu berintegritas, jujur, adil, bebas masalah, bebas politik uang dan taat aturan perundang-undangan," katanya, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara.
Oleh karena itu, KNPI mulai menyiapkan konsep dan sumber daya manusia (SDM) dalam perannya mengawal pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
Ke depan, KNPI menargetkan pelaksanaan pendidikan politik bagi pemuda dan pemilih pemula.
"Kami akan menggelarnya intensif sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kualitas Pemilu yang berintegritas sesuai harapan bersama khususnya masyarakat di daerah ini," katanya.
Dialog publik tersebut dihadiri Ketua KPU Gorontalo Utara, Munawir Ismail dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga, Yunus Eraku selaku narasumber.
Juga dihadiri organisasi kepemudaan (OKP) di daerah itu, serta para mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Gorontalo, yang sementara melaksanakan pengabdian dalam kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS).
DPD KNPI Gorontalo Utara, menggelar dialog publik 'Menyongsong Kesiapan Pemilu serentak tahun 2024', di Pendopo Cafe, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang. (ANTARA/HO-humas KNPI)
