Bupati Bone Bolango, Hamim Pou bertekad menjadikan kabupaten itu sebagai kota pendidikan di Provinsi Gorontalo seiring visi dan misi daerah.

Namun untuk menjadikan Kabupaten Bone Bolango sebagai kota pendidikan tidaklah mudah. Ia menilai pendidikan di daerah tersebut memiliki beberapa tantangan.

"Tantangannya adalah infrastruktur pendidikan yang sangat terbatas, indeks literasi yang masih relatif rendah, akses masyarakat terhadap pendidikan dasar belum optimal dan jumlah guru dan kebutuhan yang belum seimbang," ujarnya, Jumat.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Hamim bertekad akan terus memperjuangkan segala tantangan tersebut untuk bisa diminimalisir sehingga berdampak pada membaiknya kualitas pendidikan.

"Contohnya tahun ini banyak infrastruktur yang bisa kita perbaiki karena kita banyak mendapatkan DAK fisik Pendidikan untuk SD dan SMP serta Paud dengan anggaran Rp56 miliar dan tertinggi di Provinsi Gorontalo, ucapnya.

Menurutnya, banyak kegiatan renovasi dan pembangunan kembali sekolah-sekolah dan laboratorium di Bone Bolango pada akhir tahun 2021.

Hamim menjelaskan Bone Bolango memiliki sekolah dan kampus unggulan yaitu MAN Insan Cendekia yang digagas oleh Presiden BJ. Habibie, Sekolah Wira Bhakti dari keluarga Wiranto dan pesantren bagus yang lain serta telah dipindahkannya empat Fakultas yang ada di Universitas Negeri Gorontalo.

"Selain itu akses dari Ibukota Provinsi Gorontalo juga sangat dekat dengan batas wilayah Kabupaten Bone Bolango sehingga ini bisa kita manfaatkan untuk menjadikan Kabupaten Bone Bolango sebagai Kota Pendidikan," jelas Bupati Hamim.

Ia juga mengungkapkan hampir 90 persen guru di Kabupaten Bone Bolango sudah tersertifikasi.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021