Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo, mengandeng Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Hartati Suleman, Kamis, menjelaskan bahwa kerja sama tersebut sesuai dengan harapan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan angka stunting di Indonesia bisa menurun sampai 14 persen pada tahun 2024.

Menurutnya, ini menjadi pekerjaan yang harus dilakukan bersama dengan pemerintah setempat, serta berbagai lembaga terkait.

“Kominfo punya Radio Suara RH yang juga bisa membantu kami dalam sosialisasi maupun kampanye untuk mewujudkan penurunan stunting di tahun 2024,” katanya di Gorontalo.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengatakan pihaknya siap membantu untuk mewujudkan kerja sama tersebut.

Ia akan menyiapkan segala komponen yang diperlukan seperti mengembangkan pejabat pengelolah informasi yang ada di BKKBN dan fasilitas informasi publik.

“Kominfo juga akan membantu dengan fasilitas publik yang ada, contohnya dengan membuat konten Radio Suara RH terkait stunting agar diketahui masyarakat luas. Harapan kami tentu sama dengan BKKBN, agar stunting ini bisa menurun,” katanya.

Upaya penurunan stunting ini juga dituangkan dalam Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 24 Tahun 2021 tentang Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021