Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Jumlah korban yang tewas saat jemaah haji
berdesak-desakan keluar dari Mina menuju tempat melempar jumroh
bertambah menjadi 717 orang, menurut Direktorat Jenderal Pertahanan
Sipil Arab Saudi.
Dalam akun Twitter resminya, Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi juga menyatakan bahwa jumlah korban terluka yang sebelumnya dilaporkan 719 orang sudah bertambah menjadi 805 orang, dan lalu naik lagi menjadi 863 orang.
Sementara itu Saudi Press Agency melaporkan bahwa sekitar 4.000 petugas Pertahanan Sipil serta lebih dari 220 kendaraan penyelamat dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu korban.
Operasi penyelamatan korban desak-desakan jemaah di persimpangan Jalan 204 tersebut sampai sekarang masih berlangsung.
Selain itu, saat ini tim penyelamat sedang bekerja mengatur kemacetan lalu lintas jemaah dan membuat jalan alternatif bagi jemaah yang bergerombol.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Dalam akun Twitter resminya, Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi juga menyatakan bahwa jumlah korban terluka yang sebelumnya dilaporkan 719 orang sudah bertambah menjadi 805 orang, dan lalu naik lagi menjadi 863 orang.
Sementara itu Saudi Press Agency melaporkan bahwa sekitar 4.000 petugas Pertahanan Sipil serta lebih dari 220 kendaraan penyelamat dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu korban.
Operasi penyelamatan korban desak-desakan jemaah di persimpangan Jalan 204 tersebut sampai sekarang masih berlangsung.
Selain itu, saat ini tim penyelamat sedang bekerja mengatur kemacetan lalu lintas jemaah dan membuat jalan alternatif bagi jemaah yang bergerombol.
Penerjemah: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015