Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara masih memantau pemotongan hewan kurban di seluruh kecamatan yang ada.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan Kabupaten Gorontalo Utara, Iskandar Antula, Jumat mengatakan, pihaknya belum menarik 24 petugas pemantauan "postmortem" untuk pemeriksaan hewan kurban setelah disembelih, sebelum didistribusikan kepada yang berhak.

"Mereka terdiri dari dokter hewan, para medis dan petugas lapangan yang tersebar di 11 kecamatan untuk memantau penyembelihan hewan kurban yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga hari Minggu besok," ujar Iskandar.

Menurut informasi yang diterima pihaknya dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Gorontalo Utara, pemotongan hewan kurban masih berlangsung seperti yang dilakukan pihak Sekretariat DPRD dan beberapa Badan Takmirul Masjid di seluruh kecamatan, sehingga pemantauan penyembelihan termasuk memeriksa kelayakan daging tetap dilakukan.

Kemarin (Kamis, 24/9), kami menemukan 2 ekor sapi kurban yang mengalami kategori kerusakan hati ringan, namun struktur daging masih normal baik warna maupun konsistensi tekstur.

Sehingga para dokter hewan yang diturunkan di Kecamatan Kwandang kata Iskandar, menyebut jika daging tersebut masih layak dikonsumsi.

Tim pemeriksaan "postmortem" yang diturunkan, ditambah 2 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya.

Hingga kini Iskandar memastikan, jumlah hewan kurban khususnya sapi yang disembelih tidak ditemukan kerusakan pada organ hati maupun bagian daging lainnya, mengingat sebelum penyelenggaraan hari raya Idul Adha, pihaknya sudah menurunkan para medis dan petugas lapangan untuk memeriksa kondisi ternak maupun hewan kurban baik sapi dan kambing di seluruh kecamatan.

Kepala Bagian Kesra Pemerintah Daerah setempat, Olvin Uno mengatakan, total hewan kurban khususnya sapi tersebar di 11 kecamatan mencapai 374 ekor.

Pihaknya kata dia terus berkoordinasi dengan Disnakkeswan setempat, terkait pemeriksaan daging kurban sebelum didistribusikan agar memenuhi seluruh unsur kelayakan pangan, agar aman dan terjamin untuk dikonsumsi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015