Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah salah seorang korban banjir bandang berinisial RJ (35) di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.
RJ ditemukan oleh tim SAR gabungan sejauh 8 kilometer dari lokasi awal saat korban diduga hanyut terbawa air banjir bandang bersama anaknya pada 4 November lalu.
Komandan Tim pencarian, Charlie Salama mengatakan korban awalnya ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang memancing.
Setelah melihat korban, warga tersebut langsung memberikan informasi dan tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi.
"Kami menerima informasi pukul 15.30 WITA dan setelah menerima info tim kami segera bergerak menuju lokasi," ucapnya.
Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung cukup lama, karena jalurnya cukup jauh dari tepi Danau Limboto, sehingga tim harus mencari akses tercepat untuk mengevakuasi korban.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo I Made Junetra mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah dievakuasi oleh tim SAR, korban langsung dibawa ke rumah kediamannya," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
RJ ditemukan oleh tim SAR gabungan sejauh 8 kilometer dari lokasi awal saat korban diduga hanyut terbawa air banjir bandang bersama anaknya pada 4 November lalu.
Komandan Tim pencarian, Charlie Salama mengatakan korban awalnya ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang memancing.
Setelah melihat korban, warga tersebut langsung memberikan informasi dan tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi.
"Kami menerima informasi pukul 15.30 WITA dan setelah menerima info tim kami segera bergerak menuju lokasi," ucapnya.
Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung cukup lama, karena jalurnya cukup jauh dari tepi Danau Limboto, sehingga tim harus mencari akses tercepat untuk mengevakuasi korban.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo I Made Junetra mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah dievakuasi oleh tim SAR, korban langsung dibawa ke rumah kediamannya," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021