Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo menggelar "temu muka " Duta Sanitasi 2010-2014 di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo 28-30 September 2015.
Kegiatan tersebut merupakan ajang kompetisi para duta sanitasi yang terpilih untuk menjadi yang terbaik dan mewakili Provinsi Gorontalo dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Peserta "temu muka" sebanyak lima belas orang dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga mahasiswa, mereka beradu ide kreatif dan peran dalam menjadi duta yang melakukan sosialisasi program sanitasi disekolah, dalam masyarakat serta mampu memanfaatkan media dan jejaring sosial.
Wahyuddin Katili, PLH kepala Dinas PU Provinsi Gorontalo didampingi Sophan, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Sanitasi dalam sambutannya mengatakan, pembentukan karakter dan prilaku sejak dini lebih mudah dibandingkan saat tua.
"Kebiasaan hidup sehat harus dilakukan sejak anak-anak, karena sanitasi penting bagi masyarakat, untuk meningkatkan pola hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Wahyuddin juga menambahkan, Lomba Duta Sanitasi tersebut menitikberatkan pada penilaian peran di di bidang sanitasi yang dilakukan disekolah, masyarakat dan pemanfaatan media.
Tirtawati, salah seorang peserta dari kabupaten Boalemo mengatakan, ajang temu duta sanitasi tersebut bukan hanya sebagai ajang kompetisi perserta, namun juga di manfaatkan untuk saling bertukar pengalaman selama menjadi duta sanitasi didaerah masing-masing.
Lima orang juri akan menilai dalam pemilihan tersebut dan berasal dari unsur dinas PU, dinas Dikpora, dinas Kesehatan dan wartawan serta Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kegiatan tersebut merupakan ajang kompetisi para duta sanitasi yang terpilih untuk menjadi yang terbaik dan mewakili Provinsi Gorontalo dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Peserta "temu muka" sebanyak lima belas orang dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga mahasiswa, mereka beradu ide kreatif dan peran dalam menjadi duta yang melakukan sosialisasi program sanitasi disekolah, dalam masyarakat serta mampu memanfaatkan media dan jejaring sosial.
Wahyuddin Katili, PLH kepala Dinas PU Provinsi Gorontalo didampingi Sophan, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Sanitasi dalam sambutannya mengatakan, pembentukan karakter dan prilaku sejak dini lebih mudah dibandingkan saat tua.
"Kebiasaan hidup sehat harus dilakukan sejak anak-anak, karena sanitasi penting bagi masyarakat, untuk meningkatkan pola hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Wahyuddin juga menambahkan, Lomba Duta Sanitasi tersebut menitikberatkan pada penilaian peran di di bidang sanitasi yang dilakukan disekolah, masyarakat dan pemanfaatan media.
Tirtawati, salah seorang peserta dari kabupaten Boalemo mengatakan, ajang temu duta sanitasi tersebut bukan hanya sebagai ajang kompetisi perserta, namun juga di manfaatkan untuk saling bertukar pengalaman selama menjadi duta sanitasi didaerah masing-masing.
Lima orang juri akan menilai dalam pemilihan tersebut dan berasal dari unsur dinas PU, dinas Dikpora, dinas Kesehatan dan wartawan serta Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015