Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Penjabat Bupati (Penjabup) Bone Bolango Nurdin Mokoginta mengatakan, walau musim kemarau panjang melanda daerah itu, namun tidak menghalangi kegiatan panen padi milik petani.

"Meski musim kemarau namun tetap ada panen varietas unggul baru dengan hadirkan pendamping pengembangan kawasan pertanian nasional tanaman pangan di daerah. Berarti upaya petani menjaga tanamannya cukup optimal," kata Nurdin saat panen raya padi di Desa Lamahu, Kecamatan Bulango Selatan, Rabu (30/9).

Didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Fenny Monoarfa dan Kepala BP4K Fitri Gobel, Nurdin mengatakan bahwa panen raya di Lamahu merupakan kegiatan pertama dirinya sebagai Penjabup setelah dilantik Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada 28 September 2015.

Nurdin berharap petani untuk tidak mundur dengan upaya untuk menjaga ketahanan pangan, walau kondisi kekeringan sedang melanda daerah itu.

Khusus di Kecamatan Bulango Selatan tidak terlalu banyak mengalami kekeringan, karena air masih ada meski terbatas, sehingga bisa menghasilkan dan panen tepat waktu.

Namun di beberapa tempat di kabupaten itu, banyak areal persawahan dan kebun yang sudah kering, dan menjadi perhatian pemerintah daerah.

"Kami juga sedang memperjuangkan cadangan beras untuk bisa dibagikan gratis kepada masyarakat miskin yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bone Bolango," tandasnya.

Salah seorang petani di Kecamatan Bulango Selatan mengaku bahwa panen kali ini dinilai tidak capai target, karena musim kemarau panjang.

"Bisa saja sesudah panen ini, kami tidak bisa lagi menanam baru. Karena lahan sudah kering, kecuali jika dalam waktu dekat ini terjadi hujan," ujar Amir.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015