Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, memastikan vaksin Moderna dan Pfizer untuk vaksinasi COVID-19, aman dan menyehatkan.
"Sedikit terjadi perlambatan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah ini. Setelah ditelusuri ternyata muncul kekhawatiran masyarakat dengan penggunaan vaksin dari Sinovac beralih ke Moderna dan Pfizer," katanya, di Gorontalo, Jumat.
Padahal ketiga jenis vaksin itu dipastikan aman, menyehatkan dan prinsipnya membentuk kekebalan tubuh pada setiap orang yang divaksin. Agar tidak mudah terpapar virus mematikan tersebut.
Pemerintah daerah terus meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir divaksin, dan jangan kendur semangatnya untuk segera divaksin bagi yang belum.
Ia mengatakan pula, telah mengerahkan para Camat dan Kepala Desa termasuk Kepala Dusun untuk terus mendorong semangat masyarakatnya agar mau divaksin.
Baik yang belum sama sekali divaksin serta yang akan divaksin dosis 2. "Sosialisasi di tingkat dusun harus terus diperkuat," katanya.
Hingga saat ini (19/11/2021) capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 di daerah itu, mencapai 50,48 persen atau 50.437 sasaran.
Sementara dosis 2 mencapai 30,16 persen atau 30.130 sasaran, dosis 3 mencapai 0,41 persen atau 407 sasaran.
Total yang telah divaksin di daerah ini, mencapai 80.974 sasaran atau 81,05 persen.
"Secara keseluruhan capaiannya telah cukup memuaskan, namun perlu terus digenjot dengan menggerakkan seluruh perangkat daerah dari tingkat dusun hingga kabupaten," katanya.
Disamping upaya bersama untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Ajakan yang terus saya gaungkan di setiap kegiatan pemerintahan baik di tingkat kabupaten hingga desa. Harapannya, disiplin prokes dapat membudaya agar pandemi ini segera berakhir," katanya pula.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Sedikit terjadi perlambatan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah ini. Setelah ditelusuri ternyata muncul kekhawatiran masyarakat dengan penggunaan vaksin dari Sinovac beralih ke Moderna dan Pfizer," katanya, di Gorontalo, Jumat.
Padahal ketiga jenis vaksin itu dipastikan aman, menyehatkan dan prinsipnya membentuk kekebalan tubuh pada setiap orang yang divaksin. Agar tidak mudah terpapar virus mematikan tersebut.
Pemerintah daerah terus meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir divaksin, dan jangan kendur semangatnya untuk segera divaksin bagi yang belum.
Ia mengatakan pula, telah mengerahkan para Camat dan Kepala Desa termasuk Kepala Dusun untuk terus mendorong semangat masyarakatnya agar mau divaksin.
Baik yang belum sama sekali divaksin serta yang akan divaksin dosis 2. "Sosialisasi di tingkat dusun harus terus diperkuat," katanya.
Hingga saat ini (19/11/2021) capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 di daerah itu, mencapai 50,48 persen atau 50.437 sasaran.
Sementara dosis 2 mencapai 30,16 persen atau 30.130 sasaran, dosis 3 mencapai 0,41 persen atau 407 sasaran.
Total yang telah divaksin di daerah ini, mencapai 80.974 sasaran atau 81,05 persen.
"Secara keseluruhan capaiannya telah cukup memuaskan, namun perlu terus digenjot dengan menggerakkan seluruh perangkat daerah dari tingkat dusun hingga kabupaten," katanya.
Disamping upaya bersama untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Ajakan yang terus saya gaungkan di setiap kegiatan pemerintahan baik di tingkat kabupaten hingga desa. Harapannya, disiplin prokes dapat membudaya agar pandemi ini segera berakhir," katanya pula.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021