Sebanyak 120 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2021 mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Dwi Harnanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan SKB kesamaptaan diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari 93 peserta laki-laki dan 27 peserta perempuan.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta SKB Kesamaptaan dan memberikan apresiasi atas semangatnya dengan datang tepat waktu," ujarnya.
Ia menjelaskan, SKB Kesamaptaan bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik peserta seleksi.
"Karena jabatan formasi penjaga tahanan tidak hanya memerlukan kecerdasan dan integritas, tetapi juga fisik yang prima," tegasnya.
Dwi menegaskan bahwa Seleksi CPNS Kemenkumham Tahun 2021 tidak ada pungutan liar.
"Sehingga saya mengimbau kepada peserta dan keluarga jangan percaya jika ada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang," kata dia.
Dwi mengungkapkan jika panitia daerah terdiri dari pejabat dan staf dari Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis serta dibantu oleh Instruktur dari Kepolisian Daerah Gorontalo.
"Untuk mengantisipasi jika ada peserta yang mengalami cedera ataupun sakit ketika mengikuti Kesamaptaan, panitia menyiapkan satu unit mobil ambulans beserta tim paramedis dari Lembaga Pemasyarakatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Dwi Harnanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan SKB kesamaptaan diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari 93 peserta laki-laki dan 27 peserta perempuan.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta SKB Kesamaptaan dan memberikan apresiasi atas semangatnya dengan datang tepat waktu," ujarnya.
Ia menjelaskan, SKB Kesamaptaan bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik peserta seleksi.
"Karena jabatan formasi penjaga tahanan tidak hanya memerlukan kecerdasan dan integritas, tetapi juga fisik yang prima," tegasnya.
Dwi menegaskan bahwa Seleksi CPNS Kemenkumham Tahun 2021 tidak ada pungutan liar.
"Sehingga saya mengimbau kepada peserta dan keluarga jangan percaya jika ada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang," kata dia.
Dwi mengungkapkan jika panitia daerah terdiri dari pejabat dan staf dari Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis serta dibantu oleh Instruktur dari Kepolisian Daerah Gorontalo.
"Untuk mengantisipasi jika ada peserta yang mengalami cedera ataupun sakit ketika mengikuti Kesamaptaan, panitia menyiapkan satu unit mobil ambulans beserta tim paramedis dari Lembaga Pemasyarakatan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021