Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pelabuhan Anggrek di Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo segera dikembangkan menjadi pelabuhan internasional.

Bupati setempat Indra Yasin di Gorontalo, Selasa mengatakan direncanakan pada 19 November 2015 Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan meresmikan tempat pelayanan imigrasi (TPI) Pelabuhan Anggrek sebagai persyaratan utama penetapan menjadi pelabuhan internasional.

Pemerintah daerah kata bupati telah menerima pemberitahuan dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM wilayah Gorontalo. "Saya pun sebagai Kepala Daerah sangat mengapresiasi berita gembira yang patut disyukuri ini," ujar bupati.

Alih status ini merupakan kebanggaan besar bagi Gorontalo Utara, mengingat pelabuhan ini merupakan pelabuhan barang yang berada di wilayah ini.

Sehingga peresmian tersebut dipastikan akan berimplikasi besar bagi daerah ini, khususnya mendukung keinginan pemerintah daerah untuk memuluskan program tol laut berbasis jasa transportasi barang yang potensial di Pelabuhan Anggrek, mengingat jaraknya yang sangat dekat dari Pulau Jawa.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Bambang Palasara pada acara "Focus Group Discussion" (FGD) penilaian Kabupaten Peduli HAM di ruang Tinepo kantor bupati, mengatakan, penetapan pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan internasional didasarkan pada pertimbangan objektif.

Karena banyak kapal luar negeri yang berlabuh di Pelabuhan Anggrek, sehingga alih status tersebut perlu diwujudkan.

Diharapkan aktivitas bongkar muat kapal asing di pelabuhan ini akan lebih mudah dan lancar, serta keberadaannya mampu berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015