Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan, ratusan sekolah di daerah itu belum memiliki akreditasi, sehingga menjadi perhatian tersendiri pemerintah provinsi setempat.

"Berdasarkan data Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah/Madrasah, untuk SD/MI dari 999 sekolah di Provinsi Gorontalo yang sudah terakreditasi sebanyak 983 sekolah/madrasah, dan ada 16 sekolah yang belum terakreditasi," kata wagub pada seminar akreditasi di Gorontalo, Selasa.

Sedangkan yang akan habis masa berlaku akreditasi sebanyak sebanyak 252 sekolah.

Untuk tingkat SMP/MTs dari 470 sekolah, yang sudah terakreditasi sebanyak 378 sekolah dan yang beum terakreditasi 92, sedangkan yang akan habis masa akreditasi 57 sekolah.

Untuk tingkat SMA/MA dari 84 sekolah, keseluruhannya sudah terakreditasi, tetapi yang akan habis masanya ada 5 sekolah.

Tingkat SMK dari 52 sekolah ada 193 program yang akan diakreditasi, dimana sebanyak 175 program dari 47 sekolah sudah terakreditasi, sedangkan 18 program dari 5 sekolah belum terakreditasi, dan yang akan habis masa akreditasi 10 program dari 6 sekolah.

Tingkat SLB sebanyak 24 jenjang, yang sudah terakreditasi 18 jenjang, dan yang belum terakreditasi 6 jenjang.

"Akreditasi ini menjadi satu keharusan, dan hal ini harus menjadi perhatian bagi semua untuk mengupayakan agar sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Gorontalo seluruhnya harus terakreditasi," katanya.

Ia berharap seminar akreditasi sekolah/madrasah dapat dimanfaatkan dan dijadikan sebagai umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja sekolah/madrasah.

"Kita akan mengalokasikan anggaran akreditasi sekolah pada APBD 2016, dan kami juga mengimbau pemerintah kabupaten/kota juga dapat mengalokasikan anggaran akreditasi tersebut," ujar Idris.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015