Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo meraih penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
Penghargaan tersebut diraih setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh Tim WBK Kementerian Pertanian terhadap implementasi Zona Integritas WBK dalam kurun waktu dua tahun.
Kepala Karantina Pertanian Gorontalo Muhammad Sahrir di Gorontalo, Senin, mengatakan WBK Kementan merupakan salah satu syarat jalan menuju WBK Nasional yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Karantina Pertanian Gorontalo telah dinilai pula oleh Tim Kemenpan RB pada bulan November lalu," ungkap Sahrir.
Penghargaan dari Menteri Pertanian itu kata Sahrir diberikan bersamaan dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian di Lapangan Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian.
Selain pemberian penghargaan, Sahrir mengatakan kegiatan Hakordia juga diisi dengan peluncuran aplikasi Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat (Kaldu Emas) dan Sistem Informasi Gratifikasi Pertanian (Sigap).
Sahrir pun mengucapkan terimakasih kepada semua hajaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo atas komitmen, keteladan, profesionalisme, integritas dan disiplin.
"Mari kita jaga terus dan wujudkan WBBM sehingga tercapai Reformasi Birokrasi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Penghargaan tersebut diraih setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh Tim WBK Kementerian Pertanian terhadap implementasi Zona Integritas WBK dalam kurun waktu dua tahun.
Kepala Karantina Pertanian Gorontalo Muhammad Sahrir di Gorontalo, Senin, mengatakan WBK Kementan merupakan salah satu syarat jalan menuju WBK Nasional yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Karantina Pertanian Gorontalo telah dinilai pula oleh Tim Kemenpan RB pada bulan November lalu," ungkap Sahrir.
Penghargaan dari Menteri Pertanian itu kata Sahrir diberikan bersamaan dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian di Lapangan Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian.
Selain pemberian penghargaan, Sahrir mengatakan kegiatan Hakordia juga diisi dengan peluncuran aplikasi Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat (Kaldu Emas) dan Sistem Informasi Gratifikasi Pertanian (Sigap).
Sahrir pun mengucapkan terimakasih kepada semua hajaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo atas komitmen, keteladan, profesionalisme, integritas dan disiplin.
"Mari kita jaga terus dan wujudkan WBBM sehingga tercapai Reformasi Birokrasi," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021