Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota Gorontalo pekan ini mulai menyalurkan beras program keluarga miskin tambahan yang merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada warga yang kurang mampu di daerah setempat.

Walikota Gorontalo Marten Taha, Rabu, mengatakan untuk tahun 2015 Pemerintah Pusat telah memberikan raskin tambahan selama dua bulan yang penyalurannya dilaksanakan Oktober-Nopember.

"Warga yang kurang mampu akan memperoleh raskin tambahan selama dua bulan berturut-turut," ucap Marten.

Dijelaskan, sesuai ketentuan bahwa raskin untuk setiap kepala keluarga (KK) harganya Rp1600 per kg, namun Pemerintah Kota Gorontalo mengambil kebijakan untuk menggratiskan raskin setiap bulan kepada warga yang kurang mampu.

Tetapi untuk raskin tambahan ini, warga yang kurang mampu harus membayar setiap kilogram seharga Rp1600, sebab alokasi dana untuk beras bantuan pemerintah Pusat tersebut tidak ada dalam anggaran pendapatan belanja daerah Kota Gorontalo.

Terkait kabar yang beredar adanya pemungutan biaya oleh aparat pengelola raskin, menurut Marten yang ada yaitu pembelian raskin tambahan tersebut bukan merupakan penyimpangan dari para pengelola, namun memang harus dibayar oleh warga yang memperolehnya sesuai dengan ketentuan harga.

Sejumlah warga yang kurang mampu mengatakan, bahwa adanya bantuan raskin tambahan tersebut sangat membantu dalam hal kesulitan terhadap beras, saat menghadapi musim kemarau berkepanjangan yang terjadi di daerah ini.

"Kami sangat terbantu, sebab saat ini harga beras terus mengalami kenaikkan karena banyak lahan persawahan mengalami penurunan hasil panen," kata Mohamad Noho salah seorang penerima raskin di Kota Gorontalo.

Menurut dia, meskipun raskin tambahan tersebut harus dibayar oleh warga yang berhak untuk menerimanya, namun hal tersebut tidak menjadi masalah, apalagi sudah ada menjelasan bahwa memang itu sudah menjadi ketentuan dan tidak ada menyimpangan.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015