Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membuka penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, dalam rangka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo.
Seleksi tersebut diikuti oleh sembilan peserta, yang telah memenuhi persyaratan. Proses seleksi itu menjadi bagian penting dalam menentukan sekretariat daerah yang baru.
Dalam sambutannya, Nelson Pomalingo, menekankan pentingnya proses seleksi.
"Alhamdulillah, seleksi Sekda ini sudah kita laksanakan sejak Juli sesuai aturan baru, menyusul pengunduran diri Pak Roni Sampir. Semua prosedur telah kita ikuti, termasuk persetujuan dari Menteri Dalam Negeri dan Kepala BKN," ujar Nelson.
Dia mengatakan, peran sekretaris daerah sangat strategis sebagai manajer pemerintahan, penghubung antara pimpinan dan bawahan, serta panglima ASN di tingkat kabupaten.
Menjelang akhir masa jabatannya, Nelson juga memaparkan lima langkah penting yang sedang diselesaikan, di antaranya penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang telah disepakati DPRD dan APBD 2025.
"Seleksi sekda ini juga menjadi bagian dari persiapan agar Bupati baru bisa melanjutkan pembangunan yang sudah ada sambil menyesuaikan dengan visinya," jelasnya.
Nelson juga menyinggung penataan Organisasi Tata Kelola (OTK) dan penyusunan dokumen RPJMD 2025-2029, sebagai warisan kebijakan yang akan membantu pemerintahan berikutnya.
"Kami hanya menyiapkan pondasi, sementara bupati baru yang akan merancang dan menyesuaikan dengan visi misinya," pungkas Nelson.