Penduduk Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 jumlahnya telah mencapai 114,5 juta orang menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Selasa.
Jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 pada Selasa tercatat 114.565.936 orang, bertambah 369.597 orang dari hari sebelumnya.
Penerima dua dosis vaksin COVID-19 tercatat sekitar 55 persen dari 208.265.720 penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 tercatat bertambah 549.536 menjadi total 166.653.867 orang atau sekitar 80 persen dari target.
Vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat sudah dilakukan pada 1.295.326 tenaga kesehatan.
Menurut data yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan pada 4 Januari 2022, sampai saat ini tenaga kesehatan yang sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 sebanyak 1.968.029 orang, melampaui target 1.468.764 orang.
Pada kelompok warga lanjut usia, sebanyak 9.131.293 orang dari total 21.553.118 warga lanjut usia yang menjadi target vaksinasi COVID-19 sudah menerima suntikan dua dosis vaksin COVID-19.
Jumlah petugas sektor pelayanan publik yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 tercatat sebanyak 21.161.545 orang dari total target sebanyak 17.327.167 orang.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sasaran masyarakat rentan dan umum tercatat sebanyak 141.211.181 orang dan 63.869.955 orang di antaranya sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.
Pada kelompok remaja usia 12 sampai 17 tahun, sebanyak 17.203.191 orang dari total target 26.705.490 orang sudah mendapat dua dosis vaksin COVID-19.
Hingga saat ini pemerintah masih melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada warga, termasuk anak-anak yang berusia enam sampai 11 tahun.
Mulai 12 Januari 2022, pemerintah berencana melaksanakan penyuntikan tambahan dosis vaksin COVID-19 untuk penguat. Pelayanan vaksinasi penguat akan disediakan gratis bagi sebagian penduduk, termasuk penerima bantuan iuran program jaminan kesehatan nasional dan warga lanjut usia, dan berbayar bagi warga yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022