Pemerintah Kabupaten Bone Bolango meluncurkan alat uji coba statis kendaraan bermotor pertama di halaman Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Bone Bolango.
Peluncuran alat uji statis dilakukan usai penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Bone Bolango dan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XXI Provinsi Gorontalo, Rabu.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengucapkan terima kasih kepada BPTD Wilayah XXI Provinsi Gorontalo yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Bone Bolango.
Hamim menyampaikan tiga hal dengan adanya alat uji statis kendaraan bermotor tersebut, yakni dengan adanya alat uji ini pihaknya bisa memastikan seluruh kendaraan yang ada di Bone Bolango aman dan layak untuk digunakan, karena keselamatan yang harus diutamakan.
Kedua, alat tersebut dapat mencatat data kendaraan yang ada di Bone Bolango, sehingga dapat berdampak pada kesiapan infrastruktur pendukung.
"Sedangkan yang ketiga, bisa menambah pendapatan asli daerah. Apalagi jika kita jemput bola dan daerah lain menggunakan alat ini," bebernya.
Kedepan kata Hamim, ia akan bermohon alat uji statis yang permanen. Ia oun ingin tetap ada koordinasi dan monitoring agar alat tersebut terjaga fungsinya dan terawat dengan baik.
"Paling penting adalah seluruh transaksi retribusi pelayanan pengujian kendaraan bermotor dengan alat uji statis ini harus nontunai agar tidak terjadi kebocoran," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Peluncuran alat uji statis dilakukan usai penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Bone Bolango dan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XXI Provinsi Gorontalo, Rabu.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengucapkan terima kasih kepada BPTD Wilayah XXI Provinsi Gorontalo yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Bone Bolango.
Hamim menyampaikan tiga hal dengan adanya alat uji statis kendaraan bermotor tersebut, yakni dengan adanya alat uji ini pihaknya bisa memastikan seluruh kendaraan yang ada di Bone Bolango aman dan layak untuk digunakan, karena keselamatan yang harus diutamakan.
Kedua, alat tersebut dapat mencatat data kendaraan yang ada di Bone Bolango, sehingga dapat berdampak pada kesiapan infrastruktur pendukung.
"Sedangkan yang ketiga, bisa menambah pendapatan asli daerah. Apalagi jika kita jemput bola dan daerah lain menggunakan alat ini," bebernya.
Kedepan kata Hamim, ia akan bermohon alat uji statis yang permanen. Ia oun ingin tetap ada koordinasi dan monitoring agar alat tersebut terjaga fungsinya dan terawat dengan baik.
"Paling penting adalah seluruh transaksi retribusi pelayanan pengujian kendaraan bermotor dengan alat uji statis ini harus nontunai agar tidak terjadi kebocoran," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022