Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) penyerapan anggaran untuk Triwulan IV tahun 2021 di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa.

Rakorev yang berlangsung secara luring dan daring itu, dipimpin oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Berdasarkan laporan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Gorontalo, realisasi fisik serapan dana APBD 2021 sebesar 98,02 persen dan realisasi keuangan 91,24 persen.

Sedangkan untuk dana APBN, data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo menyebut realisasi pendapatan sebesar 115,52 persen dan belanja 97,93 persen.

Sementara untuk APBD kabupaten/kota hingga Desember 2021, realisasi fisik tertinggi dicapai oleh Kabupaten Bone Bolango sebesar 99,21 persen.

Sedangkan untuk realisasi keuangan tertinggi dicapai oleh Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 93,28 persen.

“Secara keseluruhan serapan dana APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun APBN tahun 2021 cukup baik, rata-rata di atas capaian nasional. Serapan anggaran tersebut pasti bermanfaat bagi masyarakat dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata wagub.

Setelah berakhirnya pelaksanaan program kegiatan tahun 2021, wagub meminta kepada seluruh OPD, satker, dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan evaluasi terhadap hasil capaian pembangunan.

Idris juga menekankan agar seluruh instansi membenahi administrasi, yang berhubungan dengan program kegiatan tahun 2021.

“Tidak ada gunanya fisiknya selesai, tetapi administrasinya tidak lengkap. Pasti pada pemeriksaan nanti akan dinilai tidak selesai secara keseluruhan. Untuk itu saya minta benahi dan lengkapi administrasi kegiatan tahun 2021,” tambanya.

 

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022